Entri Populer

Minggu, 07 Agustus 2011

PERTUMBUHAN SPA INDONESIA

from: muttyasaspa.co.id

Denpasar – Indonesia memiliki sejarah spa yang panjang. Sejak 1.000 tahun lalu, masyarakat nusantara telah mengenal spa. Kini spa menjadi industri yang memiliki potensi cerah di dunia pariwisata.
Untuk kawasan Asia, negara yang memiliki perkembangan spa yang menarik ada tiga, yaitu Indonesia, Cina, dan India. “Pertumbuhan spa di Indonesia mencapai tujuh persen, India (11-12 persen), dan Cina (9 persen) pada tahun 2010. Mudah-mudahan pertumbuhan tahun ini meningkat lagi,” kata Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik jumpa pers Global Spa Summit di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Senin (16/5/2011).
Wacik mengatakan Indonesia mengalami pertumbuhan spa yang menarik karena memiliki sejarah spa yang panjang. Ia mencontohkan, pada relief di candi Borobudur terpahat aktivitas spa. “Hal ini menunjukkan, kita sudah mengenal spa sejak 1.000 tahun lalu,” kata Wacik.
Bahkan di berbagai negara spa telah menjadi bagian dari ritus perjalanan kehidupan manusia sejak kecil hingga dewasa. Masyarakat Indonesia pun sudah akrab dengan spa sejak kanak-kanak.
Wacik mencontohkan, orang tua selalu membalurkan boreh ke tubuh anaknya jika sedang mengalami sakit. “Jika saya sakit meriang, batuk, pilek selalu diberi boreh oleh orang tua,” katanya.
Seiring perkembangan pariwisata di dunia, spa telah berkembang menjadi industri yang sangat menjanjikan. Industri spa telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat dunia saat ini.
Spa dan kesehatan (wellness) kini telah menjadi salah satu daya tarik utama kunjungan wisatawan ke Indonesia. Sehingga pertumbuhan dan perkembangan industri spa dan kesehatan di berbagai destinasi pariwisata di Indonesia telah menempatkan Indonesia sebagai destinasi spa dan kesehatan menarik dan kompetitif.
“Kita akan mengembangkan industri spa dengan serius karena Indonesia memiliki potensi spa yang luar biasa. Spa di Indonesia bisa menciptakan lapangan kerja yang besar di industri pariwisata,” kata Wacik.
Global Summit Spa 2011 di Bali diikuti 296 peserta dari lima benua, yaitu Amerika, Afrika, Australia, Eropa dan Asia. Pertemuan spa di Bali merupakan yang pertama di gelar di Asia sejak digelarnya acara ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar