6 Risiko Penyakit saat Berpuasa

JANGAN sembarangan menjalani bulan puasa dengan meremehkan makanan saat sahur dan buka puasa. Nanti, alih-alih mendapatkan manfaat sehat dari berpuasa setelah menahan lapar dan haus, kita bisa-bisa malah terkena penyakit.

Untuk itu, Dr Haffejee, seperti dikutip dari Times of India memberikan gambaran beberapa masalah kesehatan yang bisa muncul saat puasa, sekaligus penyebab dan solusinya:

a. Sembelit
Konstipasi atau sembelit bisa menyebabkan wasir dan gangguan pencernaan dengan perasaan kembung. Penyebabnya, terlalu banyak makanan olahan, kekurangan cairan, dan tidak cukup serat. Untuk itu, hindari makanan olahan yang berlebihan dan tingkatkan asupan air.

b. Gangguan pencernaan
Penyebabnya, makan berlebihan. Terlalu banyak makanan goreng, berlemak, dan pedas, misalnya telur, kubis, dan kacang. Minuman berkarbonasi seperti soda juga menghasilkan gas. Maka itu, jangan makan berlebihan dan minum jus buah. Hindari pula makanan yang digoreng.

c. Darah rendah
Berkeringat berlebihan, lemah, lelah, kekurangan energi, pusing, khususnya saat berdiri dari posisi duduk, pucat dan merasa lesu adalah gejala yang terkait dengan tekanan darah rendah. Kondisi ini cenderung terjadi menjelang sore hari. Penyebab, asupan cairan dan garam yang terlalu sedikit.

Perhatian, gejala tekanan darah rendah harus dikonfirmasi dengan tes tekanan darah bila merasakan gejala di atas. Orang dengan tekanan darah tinggi mungkin juga memerlukan penyesuaian pengobatan selama Ramadan. Maka itu, mereka juga harus berkonsultasi dengan dokter mereka.

d. Sakit kepala
Penyebabnya, kafein dan rokok, beraktivitas terlalu banyak seharian, kurang tidur, dan kelaparan. Biasanya akan berlalu pada akhir hari. Jika terkait dengan tekanan darah rendah, sakit kepala bisa menjadi parah dan dapat menyebabkan mual sebelum berbuka puasa. Kurangi asupan kafein dan tembakau secara perlahan satu atau dua minggu
sebelum Ramadan. Penuhi kebutuhan tidur Anda sekalipun mesti bersahur.

e. Gula darah rendah
Lemah, pusing, lelah, sulit konsentrasi, mudah berkeringat, gemetaran, tidak mampu melakukan aktivitas fisik, dan sakit kepala, adalah gejala gula darah rendah. Penyebab yaitu terlalu banyak gula rafinasi dan karbohidrat terutama pada sahur. Tubuh memproduksi terlalu banyak insulin menyebabkan glukosa darah turun. Untuk itu,

batasi makanan dan minuman yang mengandung gula saat sahur dan berbuka. Tambahannya, penderita diabetes mungkin perlu menyesuaikan pengobatan mereka di bulan Ramadhan. Konsultasikan dengan dokter.

f. Batu ginjal
Batu ginjal dapat terjadi bila seseorang hanya minum sedikit cairan. Oleh karena itu, penting untuk minum cairan tambahan untuk mencegah penyakit.