Entri Populer

Jumat, 05 Agustus 2011

Jurus Pamungkas Jadi Pencium Ulung (I)

CIUMAN sensasional tak hanya bersumber kepada teknik yang digunakan semata, tapi juga faktor pendukung lain yang membuat pertemuan dua bibir tersebut berjalan sempurna. Apakah Anda ingin mewujudkannya?

Tidak peduli apakah Anda tergolong kategori amatir atau profesional, namun dalam menciptakan ciuman ada beberapa aturan yang harus Anda ikuti. Dengan menaati aturan tersebut, dijamin Anda bisa menjadi pencium ulung. Times of India memberikan bocorannya.

Periksa bau mulut

Hal ini merupakan poin mendasar. Jadi jangan lewatkan makan Anda dengan mengonsumsi makanan yang mengandung bawang putih, sehingga bau mulut tetap terjaga. Efek dari bawang putih hanya akan membuatnya ilfeel.

Jangan merokok sebelum berciuman

Bayangkan Anda mencium asbak. Tentu sangat menjijikan bukan. Jadi jangan merokok terlebih dahulu ketika Anda memutuskan untuk menciumnya.

Hindari bibir pecah-pecah

Hal sederhana untuk menghindarinya adalah menggunakan pelembap bibir. Bibir pecah-pecah hanya akan membuat Anda menderita karena rasa perih yang dihasilkan, serta Anda pun tidak dapat leluasa berciuman dengan kondisi tersebut. Jadi, jaga senantiasa kelembapan bibir untuk menciptakan  pengalaman menakjubkan saat berciuman dengan pasangan.

Hindari lipstik glossy

Meski wanita umumnya sangat memfavoritkan lipstik ini, sebaiknya tinggalkan sementara menggunakan lipstik tersebut. Rasa basah dan lengket glossy hanya akan mengganggu kenyamanan ketika pria melayangkan ciumannya terhadap Anda.

Jangan membuka mulut terlalu lebar

Hal ini hanya akan membuat pasangan jijik. Sebagian besar wanita memutuskan sesuatu saat beberapa detik pertama pria melayangkan ciumannya. Jadi jika pria menyerangkan dengan mulut terlalu terbuka, tentu akan menimbulkan kesan Anda ingin memakannya.

Cukur janggut sebelum mencium

Kebanyakan wanita mengaku bahwa mencium pria dengan kondisi janggut yang tajam sangat tidak menarik. Jadi, cobalah untuk mencukur sebelum Anda menciumnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar