Entri Populer

Jumat, 09 Maret 2012

Agar di Ranjang Selalu 'Mengerang'

New York - Diakui atau tidak, pernikahan bertahun-tahun membutuhkan variasi bercinta saat di ranjang. Sebab, apabila tidak ada variasi, dikhawatirkan muncul kebosanan dengan pasangan Anda. Nah, untuk mengatasi kebosanan itu beberapa seksolog dunia memiliki triknya. Maklumlah, tak semua laki laki mengetahui apa isi hati istrinya ketika di ranjang. Banyak istri yang mengeluhkan kurangnya gairah suami ketika di ranjang.

Seksolog asal Amerika, Laurie Mintz, seperti dikutip dari laman galtime mengatakan, mengajarkan suami agar menjadi sosok yang lebih baik di tempat tidur bukanlah hal yang sulit. Namun pada dasarnya, Anda harus terlebih dulu tahu tentang diri Anda dan bagaimana memuaskan diri Anda secara seksual.

Memang banyak hal yang perlu dilakukan untuk dapat menikmati kepuasan di ranjang bersama. Jadi, untuk mendapatkan itu semua, bukan hanya tugas seorang laki-laki untuk bisa melakukan hal tersebut. Sepenuhnya bukan salah seorang suami, jika Anda sebagai istri tidak melakukan hal-hal berikut:

1. Berika Suami Panduan
Hampir sebagian besar wanita tidak akan mencapai orgasme dengan hubungan seksual saja, melainkan memerlukan stimulasi klitoris langsung. Meski tahu tentang hal ini, banyak wanita masih terpaku dengan gagasan yang salah bahwa orgasme harus diraih melalui hubungan seksual. Ini, dikarenakan keyakinan bahwa orgasme lewat stimulasi klitoris lebih mengarah pada masturbasi. Karenanya, lupakan soal gagasan yang menyesatkan ini. Berikan suami panduan untuk memudahkan Anda meraih orgasme. Suami akan bertransformasi menjadi pencinta yang lebih baik ketika mereka memahami realitas, bukan mitos tentang bagaimana fungsi tubuh perempuan.

2. Slow Down
Walaupun ada variabilitas yang besar, pria membutuhkan rata-rata 4 menit untuk mencapai orgasme setelah mereka mulai melakukan hubungan seks. Sementara wanita, butuh rata-rata 11 menit hanya untuk melakukan stimulasi. Kenyataan ini dapat meningkat seiring stres dan kelelahan. Karena itu, ajak suami untuk melambatkan ritme. Dengan begitu, dia akan punya waktu belajar dengan lebih baik.

3. Memalsukan Kepuasan
Penelitian menunjukkan, bahwa lebih dari setengah wanita melakukan orgasme palsu. Alasannya, untuk melindungi perasaan suami. Padahal, berpura-pura hanya akan membuat suami terus melakukan hal-hal yang dia pikir Anda sukai, sementara kenyataannya tidak. Berpura-pura membuatnya tidak mempelajari apa yang sebenarnya Anda butuhkan untuk orgasme yang nyata.

4. Lakukan Komunikasi
Komunikasi seksual sangat dibutuhkan untuk meningkatkan pemahaman pasangan atas apa-apa yang diinginkan pasangan dan apa-apa yang memuaskan pasangan selama berhubungan seksual. Sama halnya dengan berbicara seputar cara mengasuh anak, seks pun perlu menjadi topik untuk berdialog.

5. Bicara Tentang Seks di Meja Dapur
Jangan pernah membawa obrolan seputar ketidak-puasan seksual di tempat tidur. Hal itu hanya akan menciptakan asosiasi negatif ke tempat yang seharusnya menjadi menyenangkan, menarik, dan positif. Lakukanlah pembicaraan tersebut di tempat yang non-seksual. Pastikan juga Anda menggunakan waktu yang tepat untuk melakukan diskusi ini.

6. Mulailah Berbicara dengan "Aku" sebagai Awal Kalimat
Akan lebih baik jika Anda menggunakan kalimat, "Aku pikir akan membantu, jika Anda melakukan… sebagai rangsangan," ketimbang kalimat, "Kamu tampaknya tidak tahu bagaimana membuat saya mencapai orgasme".

7. Berikan Instruksi Verbal dan Non-verbal
Selama hubungan seksual, Anda dapat mengatakan, "Pindahkan tangan Anda disini atau sana", atau memberikan petunjuk tertentu atau permintaan "teruskan". Anda juga dapat mengkomunikasikan keinginan dengan membimbing tangan suami.

8. Berikan Ppujian dengan Erangan dan Ucapan Verbal
Seringkali orang mengerang selama berhubungan seks. Suara ini, bersama dengan nafas berat adalah cara untuk memberitahu pasangan apa yang kita suka. Ucapan-ucapan lisan yang sebenarnya dibuat selama seks juga dapat digunakan untuk memberikan umpan balik positif. Mengatakan kepada pasangan, "Itu terasa baik," akan memerkuat apa yang dia lakukan, disamping membuatnya lebih gembira.

9. Meninjau Pengalaman
Pasangan dengan kehidupan seks yang terbaik adalah orang-orang yang membahas seks setelah melakukannya, termasuk apa yang berhasil dan apa yang bisa saja lebih baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar