Entri Populer

Rabu, 13 Juli 2011

9 Seni untuk Membina Hubungan

Saya tahu bahwa kita semua pasti mempunyai gambaran tentang kesuksesan yang berbeda. Tapi seperti dalam artikel saya tentang Kesuksesan Demi Orang Lain, saya mempunyai sudut pandang bahwa untuk benar-benar merasakan kesuksesan, kita membutuhkan orang lain.
Saya pernah membaca buku yang menyebutkan bahwa berbagai penelitian ilmiah telah membuktikan, jika kita mampu menguasai cara membina hubungan dengan orang lain, berarti sudah menempuh 85% dari perjalanan meraih sukses.
Lalu, apa saja yang kita perlu pelajari dalam membina hubungan dengan orang lain? Berikut 9 seni dalam membina hubungan dengan orang lain.
Pertama, Memahami Ego Manusia
Supaya mudah memahami tentang ego manusia, saya mengibaratkannya seperti orang yang sangat kelaparan. Apa yang Anda pikirkan saat benar-benar kelaparan? Ya, ingin memenuhi perut hingga kenyang. Begitupun dengan ego, sesuatu yang butuh makanan berupa pengakuan, penghargaan, dan persetujuan.
Ketika kita mampu membaca bentuk “kelaparan” dari orag lain, maka akan mudah bagi kita untuk membina hubungan dengannya.
Kedua, Membuat Orang Lain Merasa Penting
Saat memahami ego manusia, kita akan menyadari bahwa salah satu kelaparan terbesar manusia adalah “keinginan untuk merasa penting”. Jadi, tunjukkan sikap yang memperlihatkan bahwa orang tersebut penting. Mereka pun akan menerima kita dengan perasaan yang bahagia.
Ketiga, Mengendalikan Prasangka Orang Lain
Setelah sebelumnya kita telah berhasil membuat orang lain “kenyang” dengan egonya, sekarang adalah giliran kita. Persepsi apa yang kita harapkan dari orang lain? Seperti seorang artis yang memerankan seorang tokoh tertentu, dia akan terlihat seperti perannya saat berakting. Bagaimana dengan Anda?
Keempat, Ciptakan Kesan yang Baik
Buku dinilai dari sampulnya. Meskipun sebenarnya saya kurang sependapat dengan pernyataan tersebut, tidak bisa dipungkiri bahwa kenyataan seperti ini yang umum terjadi saat pertemuan pertama dengan orang lain. Anda dinilai dari SAMPUL.
Contohnya, seorang pengusaha sukses yang tampil dalam sebuah seminar dengan menggunakan Kaos dan Jeans. Pasti akan mendapatkan penilaian yang berbeda dari mereka yang mengenakan Jas lengkap.
Kelima, Menarik Orang dengan Penerimaan, Persetujuan, dan Apresiasi
Singkat saja, saya menyimpulkan seni membina hubungan ini dengan sebuah istilah KHARISMA. Lalu, apakah menciptakan Kharisma bisa dipelajari? Jawabanya bisa.
Keenam, Belajar Berkomunikasi efektif
Semua orang yang berhasil meraih sukses mempunyai keterampilan ini. Jadi ketika Anda memutuskan untuk menjadi orang sukses, curahkan waktu dan pikiran untuk mempelajari seni berkomunikasi dengan orang lain secara efektif.
Ketujuh, Mendengarkan
Kembali lagi pada sifat dasar manusia yang egois, mereka ingin didengarkan. Maka belajarlah untuk menjadi pendengar yang baik. Dengan begini kita tidak hanya menguasai cara meraih kesuksesan, tapi kita juga mampu menjadi seorang pemimpin yang bijak.
Kedelapan, Membuat Orang Sependapat
Sangatlah manusiawi saat terjadi perbedaan pendapat dengan orang lain, respon alamiah kita adalah berdebat. Karena saat itu ego manusia sedang terancam. Makanya, ketika ingin berhasil membina hubungan dengan orang lain, perlu untuk belajar menciptakan respon alamiah terhadap pertentangan berupa Persuasi. Bukan dengan berdebat.
Kesembilan, Memberi Pujian
Saya yakin kita semua setuju bahwa pujian adalah mutlak dalam hubungan dengan manusia. Pujian memberikan energi postif terhadap orang yang mendapatkannya. Pujian adalah segala-galanya.
Itulah sembilan seni dalam membina hubungan dengan orang lain. Setelah memahami dan mulai mencurahkan waktu untuk mempelajarinya, saya berharap kita bisa menjadi pribadi yang punya potensi untuk meraih sukses.
Masih ingat kan kalau 85% kesuksesan seseorang tergantung dari kemampuannya dalam membina hubungan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar