Entri Populer

Kamis, 28 Juli 2011

Menyiapkan Biaya Pindah Rumah

TUNTUTAN pekerjaan, kebutuhan keluarga, atau pun keinginan mencari lingkungan baru yang lebih baik merupakan sejumlah faktor yang melatarbelakangi kepindahan seseorang atau sebuah keluarga. Pindah rumah, apa pun alasannya, membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Menempati rumah baru, baik rumah sendiri mau pun rumah sewaan, bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan sekaligus menandai babak baru dalam kehidupan. Tapi, prosesnya juga membutuhkan biaya ekstra yang perlu diperhatikan.

1. Pengepakan
Untuk memindahkan barang-barang dari rumah lama ke rumah baru, Anda tentu harus mengepak dan mengemasnya sedemikian rupa. Sejumlah material yang dibutuhkan seperti kotak kardus, tape, spidol, dan bantalan untuk melindungi barang-barang penting dan pecah belah.

Jika tidak ingin keluar biaya, kumpulkan kotak kardus dari teman, keluarga, atau tetangga yang tidak lagi membutuhkannya. Jika tidak, datangi toko kelontong atau supermarket untuk melihat apakah Anda bisa mendapatkan kotak kardus bekas dari gudang. Biasanya, sejumlah toko bersedia memberikannya secara cuma-cuma.

Kertas koran bekas, pakaian tua, atau handuk usang juga dapat Anda gunakan sebagai pengganti bantalan untuk melindungi barang-barang penting. Dengan demikian, Anda tidak perlu secara khusus membelinya.

2. Pengangkut barang
Tidak semua orang perlu menggunakan jasa pindah rumah untuk mengangkut barang-barangnya. Minta bantuan teman-teman dekat atau sanak keluarga untuk membantu Anda pindah pada akhir pekan.

Tapi, jika Anda harus melakukannya sendiri, mengangkat sofa mungkin menjadi pekerjaan yang menyulitkan. Menyewa jasa perusahaan pindah rumah mungkin menjadi langkah yang lebih masuk akal.

3. Truk pengangkut
Jika Anda hanya pindah ke lokasi lain di dalam kota, proses pindah rumah dapat dilakukan sendiri menggunakan mobil pribadi atau pinjaman. Tapi, jika mobil yang Anda punya berukuran mini dan tidak dapat mengangkut seluruh barang yang bertumpuk, menyewa truk/mobil bak terbuka barangkali menjadi pilihan yang lebih bijaksana. Apalagi, jika rumah baru itu terletak di luar kota.

4. Perbaikan tak terduga
Jika membeli rumah bekas, Anda mungkin masih perlu melakukan beberapa renovasi atau perbaikan sebelum tempat itu layak huni. Misalnya, memasang pagar yang copot atau memperbaiki jalan masuk yang rusak.

5. Utilitas
Anda mungkin juga perlu membayar untuk mengaktifkan atau mematikan layanan utilitas. Perusahaan TV kabel, misalnya, terkenal mengenakan biaya instalasi dan biaya ekstra untuk setiap hal kecil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar