TAHUKAH Anda, ketertarikan seseorang terhadap lawan jenis itu ternyata bisa dipengaruhi oleh gen? Sejumlah penelitian membuktikan, beberapa faktor seperti level stres, indeks massa tubuh, sampai perilaku egois turut berpengaruh dalam menciptakan ketertarikan antarmanusia.
Level stres
Menurut artikel dari surat kabar Inggris The Independent, ''lelaki yang dinilai paling menarik secara fisik oleh perempuan, memiliki tanda stres oksidatif tingkat terendah.''
Sebanyak sepuluh pengukuran diambil dari lelaki untuk menentukan simetri mereka. Kemudian mereka diuji dan ditanyai untuk indikator stres oksidatif. Akhirnya, sekelompok perempuan diminta untuk menilai daya tarik fisik lewat gambar tubuh dan wajah lelaki. Hasil penelitian menunjukkan, lelaki yang dinilai menarik bagi para perempuan memiliki tingkat stres oksidatif yang lebih rendah secara signifikan. Selain itu, lelaki dengan tubuh lebih simetris dan tingkat stres oksidatif lebih rendah dinilai lebih menarik.
Indeks massa tubuh
Studi tersebut juga melaporkan bahwa rasio 20,85 ditemukan paling menarik pada perempuan. Sebab, menurut peneliti, hal tersebut dipandang lelaki sebagai sebagai tanda kesehatan yang baik dan potensi reproduksi yang baik. Sebuah penelitian dari University of California menunjukkan, perempuan dengan pinggul lebih besar memiliki performa lebih baik dalam tes kecerdasan, seperti halnya anak-anak mereka.
Panjang kaki
Anehnya, panjang kaki dinilai berbeda oleh lelaki dan perempuan. Perempuan berkaki panjang dinilai lebih menarik oleh lelaki, sedangkan lelaki dengan kaki yang sama panjang seperti batang tubuhnya lebih disukai oleh perempuan.
Luka wajah
Bekas luka di wajah lelaki dipandang sebagai sesuatu yang menarik, selama itu adalah bekas luka yang tepat. Bekas luka di wajah terutama yang terlihat seperti luka yang diakibatkan kemarahan meningkatkan daya tarik seorang lelaki untuk hubungan jangka pendek, menurut sebuah studi dari Liverpool University.
Perilaku altruistik
Penelitian baru telah menemukan bukti genetik bahwa perilaku mementingkan diri sendiri atau altruistik, mungkin telah berevolusi karena hal itu merupakan salah satu kualitas yang dicari nenek moyang kita pada pasangan. Hasil penelitian menunjukkan, di masa lalu evolusi kita, mereka yang memiliki preferensi kuat terhadap perilaku altruistik lebih sering menikah dengan orang-orang yang lebih altruistik.
Entri Populer
-
1. SEXY SCISSOR Setelah makan malam dengan pasangan, saatnya menikmati “ desert ” yang superseksi. Berbaringlah telentang di at...
-
Inilah tehnik rahasia yang jarang sekali diketahui oleh para Pria, karena kebanyakan pria hanyalah mengandalkan insting & naluri alami,...
-
Hubungan intim yang menggairahkan biasanya melibatkan berbagai variasi ketika bercinta. Karena itu kami ingin membagikan aneka posisi favo...
-
Meskipun berhubungan seks sangat nikmat untuk dirasakan, namun secara umum harus diakui ada beberapa resiko yang mengakibatkannya. Resiko ...
-
Pijat clitoris, keterampilan sensasional yang bisa anda coba saat bercinta dengan pasangan. Banyak pasangan menggunakan tipuan kecil pad...
-
BINGUNG membaca pikiran pasangan ketika sedang horny ? Tandai saja dengan sinyal-sinyal ini. Berbeda dengan pria yang sedikit terbuka, wan...
-
DI luar manfaat untuk ciptakan kenikmatan, seks juga menjadi latihan pengencangan otot dan stamina menjadi fit. Lalu, posisi apa saja ya...
-
Bagaimana sih ciri-ciri wanita atau gadis yang masih perawan? Begitulah pertanyaan yang sering ada di pikiran pria yang sedang pacaran ata...
-
Kami tidak perlu mengatakan kepada Anda bahwa di hari ini dan usia untuk membujuk kekasih Anda untuk fellate Anda dapat sedikit da...
-
BERMINAT untuk menciptakan agenda bercinta yang sensasional? Kuncinya jangan hanya menekankan gerakan seksual, tapi juga perhatikan sisi...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar