5 Masalah Perempuan Paling Memalukan

HAMPIR setiap perempuan mengalami beberapa masalah kesehatan yang enggan diungkapkan kepada orang lain, bahkan termasuk dokter. Misalnya saja, sekitar 3.240.000 perempuan mengatasi selulit setiap bulannya. Apa saja sih masalah kesehatan yang membuat perempuan merasa malu untuk mengungkapkannya? Berikut beberapa di antaranya:

1. Stretch marks
Stretch marks adalah kondisi yang disebabkan peregangan pada kulit karena penaikan ataupun penurunan berat badan. Terlebih bagi perempuan Indonesia yang berkulit sawo matang, stretch marks akan mudah terlihat. Berbagai solusi seperti pemakaian lotion sebenarnya tidak benar-benar efektif. Kuncinya sebenarnya adalah pencegahan. Rajinlah memakai lotion bervitamin agar membantu menjaga kulit tetap lentur dan mencegah jaringan kulit melonggar yang bisa menyebabkan stretch mark.

2. Selulit
Setiap perempuan hampir dipastikan memiliki selulit. Ya, bahkan selebritas cantik yang kita idolakan. Satu-satunya cara alami untuk menyembuhkan selulit yakni sekali lagi, pencegahan. Berolahraga membantu mengurangi selulit dengan mengurangi ketebalan lemak. Krim selulit tidak 100 persen efektif. Bahkan jika Anda menjalani operasi costemic, tidak ada jaminan bahwa Anda tidak akan mendapatkan selulit lagi.

3. Muda beruban
Jika Anda belum mencapai usia 30-an atau awal 40-an dan rambut Anda sudah beruban, berarti rambut Anda mengalami prematur. Biasanya, uban prematur merupakan hasil dari gen orang tua. Namun, itu tidak berarti bahwa Anda mengalami penuaan dini. Tenang saja, Anda tetap sehat kok.

4. Jerawat di bokong
Itu bukanlah jerawat, melainkan keratosis pilaris yakni kondisi kulit yang tidak berbahaya. Anda mungkin juga telah melihatntya pada lengan bawah, paha, punggung atau bahkan pipi. Kondisi ini mudah muncul-hilang dengan sendirinya. Berapa lama kondisi berlangsung bergantung pada jenis kulit setiap orang.

5. Mudah berkeringat
Hyperhidrosis adalah suatu kondisi yang membuat Anda berkeringat bahkan ketika Anda sedang duduk di ruangan yang sejuk. Anda boleh mendiskusikan kondisi itu dengan dokter. Ia akan memberi tahu apakah Anda memerlukan pengobatan lebih bila berkeringat menghambat kehidupan sehari-hari dan interaksi sosial.