Tanda-tanda Kecanduan Seks & Solusinya

Beberapa selebritas dunia dikabarkan memiliki kecanduan terhadap seks. Kecanduan seks digambarkan sebagai gangguan progresif yang ditandai pikiran dan tindakan seksual kompulsif.
Sebagian ahli menyebut gangguan ini sejenis gangguan mental, sebagian lainnya menjulukinya penyimpangan kepribadian. Mereka yang termasuk pecandu seks sangat rentan berhubungan intim dengan kencan seksual berbahaya, meskipun tahu akibat buruknya.

Berikut beberapa tanda-tanda kecanduan seks, seperti dikutip Times of India.
1. Standar ganda
Tanpa mereka sadari, pecandu seks mulai menjalani kehidupan seks rahasia. Mereka bisa menjadi seseorang yang selalu berbohong kompulsif dan menikmati banyak pornografi.

2. Ketegangan dalam hubungan pribadiUmumnya, para pecandu seks tak bisa mengelola hubungan utama mereka dengan mudah. Sebab, mereka banyak berbohong dan memiliki sisi lain dalam kehidupan.

3. Tantangan menyenangkan Mengambil risiko seperti melakukan aktivitas intim bahkan hubungan seks di tempat publik adalah hal yang sangat menantang. Dan, pelakunya semakin tertantang untuk melakukannya.

4. Merasa bersalahMeskipun hidup ganda terasa sangat menyenangkan, banyak yang merasa bersalah dan kerap merasa depresi.

5. Selalu mencari mainan seks Para pecandu seks selalu ingin mencoba hal baru dan membuat mereka ketagihan. Sehingga, tak heran Anda akan menjadi pengoleksi mainan seks. Tapi, pasangan mungkin tak setuju dengan banyaknya mainan seks. Lagipula selama berhubungan intim, pikiran para pecandu seks lebih banyak mengkhayalkan obsesi seksnya.

6. Berisiko merusak nama baikSelain bisa berakibat harus berhadapan dengan hukum akibat perilaku berisiko Anda, perilaku seks berlebihan juga bisa menjebak dalam sebuah posisi memalukan dan merusak reputasi.

7. Seks intrusifTanda paling nyata dari kecanduan seks adalah mengganggu kenyamanan orang lain dengan sentuhan yang berbau seksual.

8. Berfantasi tentang seseorangSementara berfantasi tentang seseorang adalah hal yang umum, terobsesi adalah sesuatu yang berbeda. Yang pasti, obsesi seks akan memberi pengaruh buruk.

9. Seks tak bertanggung jawabSaat seseorang terlibat dengan pasangan, mereka seharusnya bertanggung jawab dengan melakukan hubungan aman. Namun, banyak para pecandu yang tak bertanggungjawab dengan menyebarkan penyakit infeksi seksual. Sebaiknya, jujur dengan pasangan seks adalah cara paling ideal.

Seksolog, Dr Dhananjay Gambhire mengatakan, menerima diri sendiri yang memiliki kecanduan seks adalah langkah pertama. "Seseorang akan tetap terlibat dalam aktivitas penuh risiko ini hingga tertangkap basah," katanya.

Para pecandu seks hanya bisa mengendalikan dan mengubah perilaku dengan dukungan dan motivasi pasangan. Konsultasi dengan ahli dan obat-obatan pun seringkali dibutuhkan untuk memulihkan diri. "Tak kalah penting adalah keinginan untuk memperbaiki diri dan hubungan bersama pasangan."