Ubah Jam Tidur Anda
Secara bertahap atur kembali waktu tidur Anda. Dr. Don R. Powell
merekomendasikan untuk memulainya tiga hari sebelum kepergian Anda. Jika
Anda pergi ke arah barat, coba deh untuk tidur lebih larut,
dan tidurlah lebih awal bila Anda menuju ke arah timur. Saat tiba, jika
hari masih siang dan Anda mulai mengantuk, sebisa mungkin jangan tidur
hingga malam tiba. Segera atur rencana untuk menghabiskan waktu Anda di
luar ruangan.
Hindari Konsumsi Kafein
Hindari minuman yang mengandung kafein seperti kopi, teh, dan beberapa
jenis minuman soda. Meskipun kafein sebenarnya dapat membuat Anda
terjaga lebih lama, namun akan ada “efek samping” lainnya seperti
mengurangi kualitas tidur Anda nantinya karena kerap terbangun. Lebih
baik tahan “adiksi” kafein Anda sampai pagi hari, ladies.
Atur Kembali Diet Anda
Charles F. Ehret, Ph.D dari Argonne National Laboratory, Illinois, memaparkan diet yang cocok untuk mengatasi jet-lag.
Tiga hari sebelum perjalanan, konsumsi makanan yang sarat protein,
seperti daging ayam untuk sarapan dan makan siang. Untuk makan malam,
santap hidangan yang tinggi karbohidrat seperti pasta. Keesokan harinya,
konsumsi makanan ringan yang terdiri dari buah-buahan, sup kaldu
daging, salad, dan roti panggang kering. Pada hari ketiga, ulangi diet
yang sama seperti hari pertama.
Minum Air yang Cukup
Udara di dalam kabin pesawat sangat kering, belum lagi ditambah
dehidrasi akibat perubahan ketinggian udara. Hal ini akan membuat tubuh
Anda membutuhkan cairan yang cukup. Untuk itu, minumlah air putih
setidaknya dua liter setiap jamnya, meskipun Anda sebenarnya tidak haus.
Jika Anda menggunakan contact lens, sebaiknya dilepaskan sebelum penerbangan untuk melindungi dari mata kering.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar