Entri Populer

Sabtu, 03 Maret 2012

Singkirkan Stres dari Pernikahan? Ini Solusinya

SERING KALI orang yang paling dekat dengan kita -terutama suami- menanggung beban kecemasan Anda berdua yang akhirnya dapat merusak hubungan pernikahan yang dibina. Namun jangan dulu khawatir dibuatnya, trik ini dapat menyiasati semuanya.

Catherine Cohan PhD, peneliti di Penn State University mengatakan, stres bisa membuat pasangan menjadi kurang toleran dan tidak sabar. Akhirnya sulit bagi mereka untuk saling mendukung dan memecahkan masalah seperti dilansir Womansday.

Meski demikian, ada beberapa cara yang dapat Anda berdua lakukan untuk menanggulangi perpecahan masalah tersebut. Solusinya sebagai berikut:

Berempati

Anda mungkin merasa begitu stres ketika mengetahui hal terakhir yang Anda dengar dari pasangan adalah masalahnya. Tapi memahami perasaan pasangan dapat membuat percakapan Anda tidak berakhir pada pertempuran. Hal ini dapat dengan sederhana dikatakan seperti mencoba untuk merasa mengerti, "Saya mendengar apa yang Anda katakan dan dapat melihat bagaimana stres itu.” Hal ini mengurangi kemungkinan di mana percakapan dapat berubah menjadi argumen dan membiarkan dia tahu bila Anda berada di pihaknya, kata Leslie Campis PhD, psikolog klinis.


Tunjukkan padanya bahwa Anda benar-benar mendengarkan

Singkirkan smartphone dan remote televisi. Fokus pada dia, melakukan hal ini dapat memvalidasi perasaan dan membantu Anda berdua merasa lebih dekat.


Gunakan bahasa kolaboratif
 
Gunakan kata “Kita” daripada saya atau Anda, daripada mengatakan, "Kamu tidak membantu dan saya muak," cobalah menggantinya dengan "Mari kita hadapi dengan cara kita agar dapat saling membantu menyelesaikan masalah,” saran Cheryl Gore-Felton PhD, profesor psikologi klinis di Stanford School of Medicine.

Tetap berhubungan

Sangat mudah untuk melalui hari Anda dengan sedikit kontak dengan pasangan. Jika Anda stres, hal terakhir yang mungkin ingin Anda lakukan adalah berpegangan tangan atau memberinya pelukan.

“Menghubungkan kembali dengan cara dasar melalui sentuhan kulit ke kulit membantu Anda berobligasi dan dapat meredakan stres," kata Dr Gore-Felton. Jadi, jika Anda mudah tersinggung, paksakan diri untuk menjangkau dengan sentuhan lembut pada lengan ketika Anda berdua sedang berada pada tugas-tugas harian Anda. Atau jika Anda tidak di dekatnya, kirimkan pesan teks cepat untuk membiarkan dia tahu bahwa Anda memikirkan dia.

Sumber  http://lifestyle.okezone.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar