Berbahagialah kaum pria yang membiarkan pasangannya mengejar karier yang didambakan, kesempatan yang sama untuk mengembangkan diri, dan menerima standar gaji yang sama untuk jabatan yang sama. Sebab, perempuan yang memiliki kesempatan untuk ini ternyata cenderung lebih sering bercinta daripada perempuan pada umumnya. Bukankah itu yang diinginkan kaum lelaki?
American Psychological Association memaparkan hasil penelitiannya, dimana orang di negara-negara dengan tingkat persamaan gender yang lebih tinggi cenderung melakukan hubungan seks lebih sering. Studi yang melibatkan 317.000 pasangan di 37 negara (termasuk online survey) ini berangkat dari teori bahwa seks itu terjadi akibat supply and demand.
"Teorinya memang sangat tidak romantis," jelas Roy Baumeister, psikolog dari Florida State University di Tallahassee, saat pertemuan American Psychological Association tersebut.
Ia menjelaskan bagaimana menerapkan prinsip-prinsip ekonomi itu dapat membantu memahami pembuatan keputusan seseorang dalam hal seksual, khususnya ketika mereka baru mengawali suatu hubungan.
"Seksualitas perempuan itu memiliki suatu nilai yang tidak dimiliki kaum pria. Pria pada dasarnya akan bertukar hal-hal lain dengan wanita untuk seks, tapi tidak begitu kebalikannya," tukas Baumeister. Perempuan bisa menukar seks untuk perhatian, tingkatan, promosi, uang, seperti pada prostitusi atau seks bersama seorang selebriti.
Hal ini berangkat dari kenyataan bahwa rata-rata pria menginginkan seks lebih sering daripada wanita, dan bahwa seks dalam suatu hubungan terjadi ketika perempuan merasa sudah waktunya. Supply and demand memegang peranan di sini, sehingga ketika seks jarang dilakukan, nilainya menjadi lebih kuat. Seorang pria yang menginginkan seks harus memberikan sesuatu yang bernilai untuk pasangannya, misalnya ajakan untuk menikah.
Ketika wanita tidak memiliki kesempatan untuk mendapatkan penghasilan sendiri, mereka membuat nilai seks setinggi mungkin, demikian kesimpulan Baumeister. Sebab, seks menjadi satu-satunya hal yang bisa ditawarkannya. Oleh karena itu, pria akan melakukan apa saja untuk dapat berhubungan seks dengan pasangannya. Dengan kata lain, ketika perempuan mempunyai banyak cara untuk maju (seperti kuliah atau membentuk kelompok musik), seks menjadi "lebih murah".
Kalau sudah begini, tentunya tidak ada yang diuntungkan atau dirugikan. Kamu ingin bercinta lebih sering? Biarkan aku melanjutkan S2, punya waktu khusus buat me time, atau menerima tawaran kerja dengan gaji yang lebih tinggi. Begitulah kira-kira perjanjiannya
Entri Populer
-
1. SEXY SCISSOR Setelah makan malam dengan pasangan, saatnya menikmati “ desert ” yang superseksi. Berbaringlah telentang di at...
-
Inilah tehnik rahasia yang jarang sekali diketahui oleh para Pria, karena kebanyakan pria hanyalah mengandalkan insting & naluri alami,...
-
Hubungan intim yang menggairahkan biasanya melibatkan berbagai variasi ketika bercinta. Karena itu kami ingin membagikan aneka posisi favo...
-
Meskipun berhubungan seks sangat nikmat untuk dirasakan, namun secara umum harus diakui ada beberapa resiko yang mengakibatkannya. Resiko ...
-
Pijat clitoris, keterampilan sensasional yang bisa anda coba saat bercinta dengan pasangan. Banyak pasangan menggunakan tipuan kecil pad...
-
BINGUNG membaca pikiran pasangan ketika sedang horny ? Tandai saja dengan sinyal-sinyal ini. Berbeda dengan pria yang sedikit terbuka, wan...
-
DI luar manfaat untuk ciptakan kenikmatan, seks juga menjadi latihan pengencangan otot dan stamina menjadi fit. Lalu, posisi apa saja ya...
-
Bagaimana sih ciri-ciri wanita atau gadis yang masih perawan? Begitulah pertanyaan yang sering ada di pikiran pria yang sedang pacaran ata...
-
Kami tidak perlu mengatakan kepada Anda bahwa di hari ini dan usia untuk membujuk kekasih Anda untuk fellate Anda dapat sedikit da...
-
BERMINAT untuk menciptakan agenda bercinta yang sensasional? Kuncinya jangan hanya menekankan gerakan seksual, tapi juga perhatikan sisi...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar