Jangan Sampaikan Hal-Hal Ini lewat SMS!

KENDATI memudahkan, pesan singkat atau SMS dari ponsel tidak melulu bisa dimanfaatkan untuk menyampaikan segala hal. Ada informasi tertentu yang sebaiknya Anda hindari saat menyampaikannya lewat pesan singkat.

Di zaman serbacanggih seperti saat ini, SMS memiliki peranan penting dalam komunikasi. Selain singkat dan cepat, SMS juga memermudah pekerjaan. Tak heran, banyak orang menggunakan fasilitas ini untuk memberi banyak informasi, termasuk hal yang urgent.

Padahal, sifatnya yang tidak bersinggungan atau "face to face" dengan pihak penerima pesan bisa memungkinkan ancaman buruk seperti kesalahan penerimaan maksud dari pesan yang disampaikan.

Sebelum mengancam diri, berikut beberapa hal yang sebaiknya Anda hindari untuk disampaikan lewat pesan singkat yang dirangkum dari Idiva.

SMS sering dianggap sebagai solusi instan

Tak terkecuali dalam soal berakhirnya sebuah hubungan, SMS menjadi solusi instan yang dipilih banyak pasangan.

Tak hanya itu saja, SMS juga kerap dijadikan media untuk meminta maaf terhadap seseorang karena takut untuk bertemu langsung. Padahal dalam hal genting seperti di atas seharusnya pertemuan langsung tetap menjadi alternatif utama untuk ditempuh.

Sexting

Tak sedikit orang yang memilih SMS sebagai fasilitas untuk mengirimkan pesan vulgar. Jika dikirim untuk pasangan mungkin hal ini tidak menjadi masalah, namun dengan orang lain tentu hal tersebut hanya akan menciptakan kecanggungan.

Mengoceh

Dengan pesan singkat, banyak orang mengumbar pembicaraan terkait banyak hal. Walau sifatnya instan dan murah, tak berarti Anda bisa cerewet untuk mengungkapkan berbagai hal dengan banyak orang.

Singkatan yang tidak jelas

Saat mengetik pesan, banyak orang melupakan bahwa tidak semua singkatan atau istilah dimengerti orang lain. Jadi, mengirimkan pesan teks dengan hal tersebut bukanlah ide terbaik. Gunakan bahasa profesional dan tanpa singkatan untuk menyampaikan pesan, terutama informasi penting yang membutuhkan penanganan khusus.

Berbicara dengan atasan

Jika atasan Anda menyampaikan sesuatu hal yang didelegasikan melalui SMS, sebaiknya alihkan pembicaraan ke e-mail. Ini akan lebih membawa situasi menjadi lebih kondusif .

Anda dapat mengetik e-mail dengan mengetik pesan tersebut yang di kirim ke beberapa rekan kerja. Hal itu akan memecahkan masalah ketimbang membuat pesan SMS beruntun.

Mengirim informasi penting

Dalam kasus yang mendesak, terkadang orang tetap mengirimkan SMS sebagai media penyampaian. Padahal, saat itu ingin mendapatkan respon cepat.

Ingat, tidak setiap orang selalu memegang ponselnya. Jadi ketika tidak ada jawaban dari pesan singkat Anda, maka segera lakukanlah panggilan cepat pada orang yang dituju.

Penggunaan simbol emotion yang tidak pas

Banyak orang menggunakan fasilitas ini secara berlebih sehingga mengurangi keseriusan dari pesan yang disampaikan. Ingat, ketika pesan yang Anda sampaikan benar-benar serius, jangan berlebihan menggunakan ikon senyum, sedih, menangis, atau menyeringai karena hanya akan mengaburkan maksud dari teks pesan itu sendiri.