MACHU Picchu ("Gunung Tua" dalam bahasa Quechua atau "Kota Inca yang hilang") adalah sebuah lokasi reruntuhan Inca pra-Columbus yang terletak di wilayah pegunungan sekitar 2.350 m diatas permukaan laut dan di atas lembah Urubamba, Peru.
Untuk melakukan pendakian ke wilayah ini, Anda pun akan melewati tempat-tempat menarik, seperti puncak tertinggi Salkantay, hutan lebat, gletser, Danau Alpine dan beberapa desa lokal. Berikut perjalanan yang Anda tempuh yang dirancang selama sepuluh hari.
Hari ke-1 (Lima, Peru/Cusco)
Jika sudah sampai di Lima (ibukota Peru), Anda akan dibawa terbang ke Cusco untuk transfer di Hotel Libertador yang dekat dengan lokasi pendakian. Lalu, setelah makan siang, barulah perjalanan dimulai dengan seorang pemandu yang ahli.
Pertama-tama Anda diajak jalan melalui kota kuno yang pernah menjadi ibukota Kekaisaran Inca, katedral megah, alun-alun yang menjadi tempat para pengrajin Quechuan dan jalan-jalan berbatu.
Disaat yang bersamaan, para pendaki lain juga bisa bergabung untuk mendengarkan panduan dari seorang arkeolog dan National Geographic Peter Frost sebelum melakukan perjalanan berikutnya. Kegiatan ini dilakukan ketika makan malam.
Hari ke-2 dan ke-3 (Soraypampa)
Di waktu pagi, Anda pun diajak mengunjungi reruntuhan Tarawasi yang merupakan tempat ritual Inka di Soraypampa. Di sini Anda bisa menyaksikan berbagai ukiran dari bahan granit.
Setelah itu pergi lagi ke Marcoccasa dan makan siang di sepanjang jalan Camino Real, atau Royal Path. Jika sudah selesai, barulah Anda diajak mendaki ke puncak Salkantay dalam jarak 11 mil dan waktu selama 4-6 jam.
Tempat penginapan yang bisa Anda singgahi adalah Salkantay Lodge yang terletak di dekat lembah dengan pemandangan indah puncak tertinggi Cordillera Vilcabamba Salkantay (20.574 kaki).
Esok harinya, Anda masih diajak mendaki lagi di sekitar Salkantay. Tapi bedanya, tujuan kali ini adalah pemandian air panas yang terletak di dekat Salkantay Lodge. Pendakian yang perlu Anda lakukan sekitar 4 mil dalam waktu sekitar 3-4 jam.
Hari ke-4 (Huaraqmachay)
Di hari ke-4 ini Anda dipandu ke sebuah benteng legendaris Machu Picchu dan mendaki ke puncak salju Humantay (15.213 kaki) yang terletak di seberang Salkantay. Dari sini, Anda bisa turun ke Wayra Lodge untuk istirahat dan mandi air panas. Waktu yang diperlukan untuk mendaki lintasan 8 mil ini adalah 5-7 jam.
Hari ke-5 (Collpapampa)
Setelah menghabiskan waktu santai Wayra Lodge, Anda bisa langsung turun ke Lembah Collpapampa yang merupakan wilayah subur di pertemuan tiga sungai. Tanaman anggrek liar dan kupu-kupu pun menjadi hiasan terpenting Collpa Lodge.
Pendakian yang dilakukan sejauh 6 mil dalam waktu 4 jam.
Hari ke-6 (Lucmabamba)
Perjalan berikutnya adalah terus turun ke bawah melalui Lembah Sungai Santa Teresa menuju ke desa-desa dan peternakan lokal. Sebelum sampai ke Lucmabamba atau Lucma Lodge, sebaiknya Anda makan siang dulu di tepian sungai.
Jika sudah selesai, kini waktunya mendaki ke area yang lebih pendek di Lucma Lodge. Tempat ini tersembunyi di antara pohon-pohon alpukat, namun setidaknya Anda harus mendaki sejauh 9 mil dalam waktu sekitar 5-6 jam.
Hari ke-7 (Aguas Calientes)
Sebelum mengakhiri perjalanan, Anda pun akan diajak menjelajahi Llactapata yang merupakan situs suci bagi Suku Inca dan ke pintu gerbang menuju Machu Picchu Aguas Calientes. Pendakian ini dilakukan sejauh 7 mil dengan waktu sekitar 5-6 jam.
Hari ke-8 (Machu Picchu)
Di lereng bukit Andean, Anda bisa menyaksikan benteng Inca Machu Picchu yang dianggap sebagai salah satu dari Tujuh Keajaiban Baru Dunia pada abad ke-15. Di sini banyak tempat-tempat suci, candi dan rumah.
Tempat penginapan sekaligus tempat makan yang bisa Anda kunjungi di Machu Picchu adalah Pueblo Hotel.
Hari ke-9 (Machu Picchu/Cusco)
Setelah makan siang di Machu Picchu, Anda bisa langsung pulang ke Cusco dengan kereta. Dari sini Anda bisa menjelajahi kota dan bermalam di Hotel Libertador.
Hari ke-10 (Lima)
Inilah momen terakhir Anda berlibur ke Machu Picchu. Ketika pagi, Anda akan diberangkatkan ke Lima dan bisa langsung mengambil perjalanan pulang ke tanah air melalui Bandara Internasional Jorge Chavez, Peru.
Entri Populer
-
1. SEXY SCISSOR Setelah makan malam dengan pasangan, saatnya menikmati “ desert ” yang superseksi. Berbaringlah telentang di at...
-
Inilah tehnik rahasia yang jarang sekali diketahui oleh para Pria, karena kebanyakan pria hanyalah mengandalkan insting & naluri alami,...
-
Hubungan intim yang menggairahkan biasanya melibatkan berbagai variasi ketika bercinta. Karena itu kami ingin membagikan aneka posisi favo...
-
Meskipun berhubungan seks sangat nikmat untuk dirasakan, namun secara umum harus diakui ada beberapa resiko yang mengakibatkannya. Resiko ...
-
Pijat clitoris, keterampilan sensasional yang bisa anda coba saat bercinta dengan pasangan. Banyak pasangan menggunakan tipuan kecil pad...
-
BINGUNG membaca pikiran pasangan ketika sedang horny ? Tandai saja dengan sinyal-sinyal ini. Berbeda dengan pria yang sedikit terbuka, wan...
-
DI luar manfaat untuk ciptakan kenikmatan, seks juga menjadi latihan pengencangan otot dan stamina menjadi fit. Lalu, posisi apa saja ya...
-
Bagaimana sih ciri-ciri wanita atau gadis yang masih perawan? Begitulah pertanyaan yang sering ada di pikiran pria yang sedang pacaran ata...
-
Kami tidak perlu mengatakan kepada Anda bahwa di hari ini dan usia untuk membujuk kekasih Anda untuk fellate Anda dapat sedikit da...
-
BERMINAT untuk menciptakan agenda bercinta yang sensasional? Kuncinya jangan hanya menekankan gerakan seksual, tapi juga perhatikan sisi...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar