Kehidupan seksual suami istri sangatlah berpengaruh pada kehidupan
rumah tangga mereka. Namun sebuah survei yang dilakukan oleh situs
Healthy Women mengungkapkan bahwa sekitar 66 persen perempuan melakukan
aktivitas seksual hanya sekali dalam seminggu, atau bahkan kurang dari
itu. Yang lebih parah, hal yang mendasari aktivitas seksual ini bukanlah
hasrat seksual, melainkan lebih karena dorongan kewajiban sebagai
istri.
Apa sebenarnya yang membuat berkurangnya gairah bercinta ini?
Menurut
penelitian situs tersebut, padatnya aktivitas dan berkurangnya waktu
menjadi alasannya. "Ini seperti tren yang berkembang pada perempuan,
dimana hubungan seks hanya dilakukan semata-mata demi kewajiban, bukan
sebagai gairah alami dan untuk kenikmatan. Para perempuan yang disurvei
mengatakan rasanya waktu yang hanya 24 jam per hari tidak cukup untuk
melakukan banyak hal penting, sehingga seks bukanlah prioritas yang
harus dilakukan," ungkap psikiater Naomi Greenblatt, MD.
Hubungan
seks sebenarnya bukan sekadar sarana memuaskan hasrat seksual, karena
sebenarnya ada beberapa manfaat kesehatan yang dapat diambil dari
kehidupan seks yang aktif. Aktivitas seks yang teratur dapat menurunkan
tingkat stres, memperkuat otot panggul, meningkatkan sistem kekebalan
tubuh, dan membakar kalori.
"Perempuan yang bercinta minimal empat
kali dalam seminggu bisa membuat wajah mereka terlihat 10 tahun lebih
muda dibanding usia yang sebenarnya," ungkap Dr Greenblatt.
Dengan
semua manfaat kecantikan dan kebugaran tersebut, mengapa para perempuan
masih merasa "terpaksa" melakukan hubungan seksual, dan hanya
menjadikannya kewajiban untuk "melayani suami"? Bagi mereka,
permasalahan utamanya adalah tidak adanya waktu. Seks mungkin ideal
untuk dilakukan menciptakan hubungan yang harmonis antara suami dan
istri, namun sekarang ini seks bukanlah realita yang penting
dibandingkan dengan bekerja dan melakukan aktivitas sosial lainnya.
Banyak
perempuan yang masih beranggapan bahwa bercinta hanya bisa dilakukan di
kamar dan dengan suasana yang hening serta romantis, sehingga akan
membutuhkan banyak waktu dan hanya bisa dilakukan di waktu luang.
Padahal kenyataannya tidak demikian. Mengapa tidak mencoba morning sex, ketika tubuh Anda masih terasa bugar? Anda juga bisa mencuri-curi waktu saat liburan bersama anak-anak untuk quickie sex.
Pendek kata, kalau mau usaha, sebenarnya Anda bisa melakukan hubungan seks lebih sering, dan lebih menyenangkan!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar