Minggu, 13 November 2011

Pekerjaan Impian dalam Film tak Seindah Kenyataan

BANYAK film yang menampilkan tentang profesi sang aktor utama. Misalkan saja James Bondyang membuat penonton membayangkan diri mereka sebagai agen mata-mata yang tampan, ramah, karismatik, danselalu dikelilingi perempuan cantik di setiap kasusnya.

Namun, ada fakta yang tidak disampaikan dalam film ini. Film ini tidak menyampaikan secara akurat gambaran kondisi financial sehari-hari karakter utamanya.

Bayangkan saja, apakah James Bond dibayar cukup untuk membeli semua hal yang ia biasa lakukan seperti membeli kaviar Beluga. Film-film seperti itu tidak pernah menjawab pertanyaan tersebut.

Untuk itulah, CNBC.com menghadirkan beberapa film yang menunjukkan profesi pemeran utamanya. Dengan menggunakan datadari Biro Statistik Tenaga Kerja dan situs pencarian kerja seperti Indeed.com, akan ditentukan pendapatan sebenarnya dari setiap profesi dalam film dengan kehidupan nyata.

a. Office Space

Film keluaran 1999, Office Space, menghadirkan Ron Livingston yakni seorang programer komputer yang merasa tidak puas atas pekerjaannya. Meskipun kurang sukses box office, film itu mampu bertahan sebagai film klasik berkat dialognya yang lucu.

Pada kenyataannya, Office Space memang menggambarkan kondisi nyata seorang pemrogram komputer dengan gaji tahunan rata-rata US$71.380. Menurut Biro Statistik Tenaga Kerja, dana itu cukup untuk membayar sewa bulanan apartemen, pembayaran cicilan mobil, serta biaya laundry.

b. Sex and the City

Sex and the City adalah film seri yang ditayangkan di HBO. Bintang utamanya, Sarah Jessica Parker sebagai Carrie Bradshaw. Ia berprofesi sebagai penulis di majalahVogue.

Ia memiliki sebuah apartemen di Upper East Side Manhattan dan memiliki nafsu tak Terpuaskan untuk berbelanja sepatu karya desainer ternama.

Memang setiap penulis memiliki pendapatan yang tidak menentu. Namun, pada kenyataannya, penulis skenario Sex and the City sendiri pun, CandaceBushnell, membenarkan dirinya menghabiskan waktu bertahun-tahun bergelut dengan kemiskinan sebelum mencapai sukses.

Ia bahkan pernah memiliki pendapatan hanya US$8.000 dalam 1 tahun. Maka itu, bagi sebagian besarpenulis, situasi keuangan yang digambarkan dalamfilm ini adalah murni fantasi.

c. The Devil Wears Prada

Dalam film The Devil Wears Prada, produksi 2006, bintang utamanya Meryl Streep bekerja sebagai editor majalah fesyen ternama.

Asisten pribadinya dimainkan oleh Anne Hathaway dan dia berupaya bertahan meski mendapat banyak hinaan dari sang bos , termasuk ketika mencoba untuk memenuhi tuntutan sang bos yang benar-benar tidak masuk akal.

Gaji rata-rata sebagai asisten pribadi di AS: US$39.000, menurut Indeed.com. Gambaran Anne yang memiliki apartemen murah bersama sang pacar di Lower East SideManhattan memang cukup realistis. Selain itu karakter utamanya juga mengenakan berbagai busana modis dan mahal di lemari sampel Vogue secara gratis.

d. The Cable Guy

Film The Cable Guy produksi 1996 ini dibintangi Jim Carrey yang berprofesi sebagai installer kabel dengan kejiwaan yang terganggu. Dia berupaya menjalin pertemanan dengan pelanggannya yang dimainkan oleh Matthew Broderick.

Kehidupan nyata installer kabel di AS berpendapatan tahunan US$34.000, menurut Indeed.com. Makan malam untukdua dua orang di Times,Lyndhurst, NJ, Medieval Times, menurut RicardoSalazar, pemasar dan direktur penjualan nyatanya menghabiskan US$128.30. Itu harga yang sangat tinggi bagi yang memiliki pendapatan mingguan hanya US$654.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar