Minggu, 13 November 2011

Masih Berani Berutang demi Gengsi?

Tak sedikit orang yang kini berada dalam rentang usia 60-75 tahun hidup memprihatinkan lantaran tak bijak menggunakan uang. Demi penghargaan dari orang lain, juga prestise dan gengsi, mereka menghamburkan penerimaan saat produktif dan bahkan meminjam penerimaan masa depan dengan berutang untuk membeli barang konsumtif.

Perencana keuangan, Freddy Pieloor, CFP, menggambarkan bagaimana kalangan senior ini berperilaku dan menjalani hidup dengan cara kurang bijaksana di masa lampau, dan harus membayar mahal di masa kini. Keadaan mereka saat ini berbanding terbalik dengan kehidupan saat mereka bekerja. Bukan sejahtera, melainkan justru menderita.

Dulu, mereka tinggal di rumah mewah di daerah elite. Namun kini, mereka tidak punya rumah. Dulu, mereka juga memiliki beberapa mobil keluaran terbaru dan mampu membeli makanan apa saja, serta di resto mana saja mereka suka. Mereka juga sering keluar masuk kafe atau coffee shop ternama di mal terkemuka. Mereka mengenakan pakaian model terkini dan menenteng tas LV teranyar. Mereka mampu membeli segalanya dan menikmatinya. Namun kini, mereka hidup bergantung dari belas kasihan orang lain.

Freddy menganalisis, kehidupan gemerlap yang tak ditemui saat usia semakin bertambah dan tak lagi produktif terjadi karena orang-orang ini menyandarkan hidup pada apa yang orang lain pikirkan tentang diri mereka.

Ia menambahkan, orang-orang ini hidup dengan standar orang lain. Mereka haus akan penghargaan dan pujian orang lain, akan apa yang mereka miliki dan kenakan. Hidup mereka bergantung pada benda dari luar yang menempel pada diri mereka.

Agar tak terjebak pada pola hidup seperti ini, Freddy menyarankan, hiduplah dengan standar diri Anda sendiri, dengan sederhana dan bijaksana. Manfaatkan segala penerimaan hari ini untuk kebutuhan masa depan dan hidup hari ini.

Sisihkan setiap penerimaan atau pendapatan untuk membayar biaya hidup masa depan, minimal 20 persen, dan sisanya silakan saja Anda habiskan. Bila Anda tak memulai merencanakan keuangan seperti ini, Anda akan membayar mahal di masa depan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar