Hubungan seksual antara suami dan istri bukan sekadar pelampiasan
hasrat. Menjaga rutinitas aktivitas ini di kehidupan pernikahan, menjadi
bagian penting dalam mewujudkan keharmonisan hubungan.
Dr Oz,
pakar kesehatan ternama yang kerap muncul di jaringan televisi
internasional, telah membuktikan argumen tersebut. Frekuensi bercinta
yang intens menjadi resep kelanggengan hubungan rumah tangganya yang
telah memasuki tahun ke-26.
Dokter berusia 51 tahun itu
mengatakan bahwa keintiman yang terbangun di kamar tidur memainkan kunci
penting dalam menjaga pernikahan selalu fresh.
Ia
merekomendasikan pasangan berumah tangga melakukan hubungan intim
setidaknya dua kali dalam seminggu. "Seks membantu memperpanjang harapan
hidup. Sudah terbukti secara ilmiah bahwa dua kali seminggu sama dengan
memperpanjang hidup tiga tahun lebih lama," ujarnya seperti dikutip
Daily Mail.
Sang istri, yang tiga tahun lebih muda darinya,
sepakat bahwa keterlibatan fisik selama hampir tiga dekade memainkan
peran penting menjaga hubungan terus bergelora. "Jauh lebih sulit
menyalakan kembali gairah yang sudah mati. Karenanya, Anda harus membuat
keintiman menjadi bagian yang selalu terjaga dalam kehidupan Anda,"
ujar ibu empat anak ini.
Durasi bercinta ideal Berdasar
survei yang dipublikasikan 'Journal of Sexual Medicine' pada 2008,
durasi bercinta terbaik berlangsung selama 7–13 menit. Waktu bercinta
yang hanya selesai 3 menit tergolong terlalu cepat. Sedangkan lebih dari
13 menit terbilang terlalu lama.
Lantas, benarkah ungkapan seks
lebih lama, lebih nikmat, itu bisa dibilang hanya mitos? Kesimpulan itu
hanya hasil survei terhadap 500 pasangan menikah. Yang pasti, setiap
pasangan memiliki durasi ideal berbeda-beda. Ada yang perlu lama. Ada
pula yang sudah puas dalam waktu singkat.
Tiap pasangan tentu
punya takaran durasi bercinta masing-masing. Sama halnya dengan gaya
bercinta favorit. Jadi, berapa lama durasi bercinta yang ideal untuk
Anda dan pasangan, Anda berdualah yang menentukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar