Kamis, 22 September 2011

Survei: Wanita Terkesan Sukses Bila Pakai Rok

Saat ingin terlihat rapi dan terkesan resmi, mengenakan blazer dan celana panjang memang lebih praktis. Tetapi, jika ingin mendapat kesan yang lebih baik dan sukses dalam hal karier, Anda tampaknya harus mengenakan rok.

Wanita terlihat lebih percaya diri dan terkesan memiliki gaji besar saat mengenakan rok dibandingkan celana panjang. Ini merupakan hasil penelitian Profesor Karen Pine dari Universitas Hertfordshire, Inggris, seperti yang dilansir harian Daily Mail.

Penelitian ini berupa survei dari 300 responden terhadap foto-foto wanita yang mengenakan berbagai celana dan rok. Para responden memberikan peringkat pada delapan foto dalam lima kriteria. Yaitu kepercayaan diri, kesuksesan, dapat dipercaya, gaji dan fleksibilitas.

Setelan rok dan celana yang dikenakan wanita dalam foto berwarna sama dan terbuat dari bahan yang sama. Wajah dalam foto juga disamarkan. Para ilmuwan menemukan bahwa setelah tiga detik responden langsung menilai. Wanita yang mengenakan setelan rok terkesa lebih baik daripada yang mengenakan setelan celana.

"Kesan pertama terbentuk dengan cepat dan seringkali sangat akurat. Setelah melihat wajah hanya satu detik, orang membuat penilaian tentang pribadi orang lain dan pekerjaannya. Wanita umumnya memiliki pilihan yang lebih luas dalam hal pakaian kerja dibandingkan pria. Tapi, masih harus menjaga identitas yang menyeimbangkan profesionalisme dengan daya tarik," kata Profesor Karine.

Ia juga mengungkap, setelan rok bisa mencapai keseimbangan di antara keduanya tanpa terkesan provokatif. Menurutnya, busana memang bisa memancing opini hanya dalam hitungan detik.

"Berbusana demi mendapatkan kesan baik merupakan hal penting, dan bahkan bisa jadi kunci keberhasilan karier," ujar Profesor Karine.
Dipopulerkan Hollywood
Wanita sebenarnya mulai mengenakan celana panjang pada 1920an, tetapi tidak pernah menggunakannya dalam acara penting. Tapi, sejak dipopulerkan oleh artis-artis Hollywood seperti Greta Garbo, Katharine Hepburn dan Marlene Dietrich, makin banyak wanita yang mengenakan celana panjang, termasuk saat mendatangi acara resmi.

Setelan celana dan blazer yang kini populer pun tidak lepas dari ide Yves Saint Laurent. Ia menemukan setelan celana panjang pada 1960 saat merancang ulang tuxedo pria.
Tuxedo 'Le Smoking' yang dibuatnya lalu bertransformasi menjadi busana wanita. Busana ini kemudian menjadi 'pakaian sempurna' bagi wanita di era 1970an untuk ke kantor.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar