JANGAN terburu-buru ingin segera menuju babak inti bila
belum cukup pemanasan. Menatap mata menjadi bentuk foreplay yang
menjanjikan klimaks lebih memuaskan.
Kebiasaan sepele seperti
saling menatap mata sewaktu bercinta nyatanya menjadi satu dari banyak
alasan mengapa pernikahan mampu bertahan. Dengan saling menatap pada
momen paling intim pasutri, maka kepuasan seks menjadi mudah terpenuhi.
"Tatapan
mata ketika berhubungan intim ibarat saling menunjukkan rasa cinta
teramat dalam terhadap pasangan. Dengan begitu, aktivitas seks mereka
ikut memengaruhi keutuhan rumah tangga yang dibina," kata Zoya Amirin
MPsi ketika ditemui di Rumah Sitti, Jalan Senopati, Jakarta Selatan,
Rabu (7/9/2011) malam.
Zoya menambahkan, gangguan di otak bisa
terjadi saat hasrat seksualitas seseorang tidak dapat terpenuhi. "Tanpa
makan atau minum, manusia bisa meninggal dunia. Sementara tanpa seks,
dia bisa gila. Karena, hasrat seks seseorang harus terpenuhi," tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar