INILAH.COM, Washington - Analis teknologi mengklaim, konsumen antusias dengan ide konektivitas di mobil mereka. Mobil Wi-Fi akan memberi informasi dan hiburan layaknya smartphone atau tablet PC.
Selain itu, mobil ini memungkinkan kendaraan menjadi hot spots bergerak. “Awalnya, ide akses internet di mobil terdengar mengganggu dan sembrono,” ujar analis telekomunikasi Jeff Kagan.
Namun, seiring waktu berjalan, mobil ini akan menjadi bagian hidup manusia, dan manusia akan merasa tak nyaman jika tak memiliki akses internet, lanjutnya. Seperti dikutip physorg, mobil ini akan tumbuh dengan pesat, ungkap Kagan.
Firma riset pemasaran iSuppli memperkirakan, pengapalan sistem Wi-Fi untuk mobil akan mencapai 7,2 juta unit di 2017. Wi-Fi muncul beberapa tahun terakhir dan kini makin banyak manufaktur yang mengembangkannya.
Sejak 2010, produsen mobil asal Amerika Serikat, Ford, telah menawarkan teknologi ini di beberapa mobilnya. Pembuat mobil besar lainnya, seperti General Motors, BMW, Audi, Saab dan Chrysler juga sudah menawarkan teknologi serupa.
Pertengahan Maret ini, raksasa telekomunikasi Finlandia Nokia merilis Car Connectivity Consortium melalui kerja sama dengan 11 perusahaan yang mengenal standar teknis teknologi ini, termasuk Daimler, General Motors, Honda, Hyundai, Toyota, dan Volkswagen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar