Rabu, 07 Maret 2012

Pijat Clitoris, Alternatif Seks Sensasional

Pijat clitoris, keterampilan sensasional yang bisa anda coba saat bercinta dengan pasangan. Banyak pasangan menggunakan tipuan kecil pada vulva dan clitoris sebelum berhubungan seks.

Pijat Clitoris, Alternatif Seks Sensasional

Jika Anda benar-benar ingin pasangan anda terkesan, cobalah memberi perhatian lebih dengan memberi pijatan pada clitorisnya. Pasangan yang memiliki ketidakmampuan fisik tetap maupun yang hanya bersifat temporer bisa memanfaatkan pijat clitoris. Wanita-wanita hamil dapat mengalami peningkatan hasrat seksual dan orgasme tetapi mereka menyadari bahwa mereka tidak dapat melakukan hubungan seks secara vaginal. Pasangan yang mengalami kelumpuhan mungkin tak mampu melakukan gerakan fisik saat berhubungan seks. Laki-laki impoten masih bisa memiliki hasrat untuk memberikan kepuasan seksual kepada pasangannya dan orgasme. Sadarilah bahwa seks juga dapat hidup dalam tanpa harus ereksi maupun berhubungan seks.

1. Dimana Letak Clitorisnya?
Sebelum memijat tentu anda harus mengetahui dimana clitoris pasangan, seperti apa dan bagaiamana rasanya ketika lemah atau dalam keadaan tegak. Ada satu cara untuk mempelajari hal tersebut dengan melakukan pemeriksaan.

Dengan menggunakan bantuan cahaya lampu, minta pasangan anda melepas pakaian atau mungkin dia ingin tetap memakai baju yang nyaman. Minta dia berbaring diatas tempat tidur, duduk di kursi, atau duduk diatas tempat tidur sambil bersandar pada beberapa bantal yang ditempatkan diujung tempat tidur.

Pastikan bahwa anda memili ki jalan masuk yang mudah ke vulvanya, dan usahakan anda berdua merasa nyaman. Anda juga bisa memintanya duduk diantara kaki anda, dengan masih saling berhadapan.

Berapa jarak dan cahaya yang anda butuhkan, sebuah lampu senter bisa membantu anda menyinari vulvanya agar dapat melihat segalanya dengan jelas. Mungkin sebuah cermin tegak bisa juga dilibatkan jika memang pasangan anda ingin melihat vulva dan clitorisnya dan apa yang sedang anda lakukan.

Awali memeriksa vulvanya secara normal, dengan bagian luar labia (bibir luar) pada posisi diam. Hati-hatilah memeriksa segala sesuatunya dengan jari-jari anda. Mengelus dan kemudian menekan-nekan. Perhatikan kelembutan kulit, warna dan tekstur kulitnya. Sentuh vulvanya dengan telapak tangan anda, jari-jari anda dan sesuaikan dengan ukuran badannya. Jika pasangan anda mempunyai banyak rambut, anda bisa memotongnya dengan gunting. Tidak perlu mencukur di daerah pubic.

Dengan lembut gerakkan jari-jari anda menyebar pada bagian luar labianya. Periksa apa yang ada didalam. Kenali bagian dalam labianya, clitoris dan saluran kencing serta lubang vagina. Ajak pasangan anda terlibat dengan memintanya membantu memegang bagian luar labianya agar terbuka, dengan menggunakan satu atau kedua tangannya, hal tersebut akan membuatnya merasa dilibatkan dan lebih mengenal daerah sensualitasnya.

Jika anda tak dapat mengenali clitorisnya, minta dia menunjukkan letaknya pada anda. Karena terdapat banyak perbedaan dalam anatomi alat kelamin, beberapa struktur individu yang mungkin tidak mudah dikenali, baik bagi laki-laki maupun perempuan.

Ada wanita yang tidak memiliki bagian dalam labia atau hanya satu bagian. Clitoris yang berkembang dengan baik akan mudah terlihat, tetapi banyak yang sangat kecil dan tersembunyi oleh jaringan disekitarnya yang mungkin hanya wanita yang tahu dimana dengan mengetahui dimana yang paling peka di sentuh.

Pertama kali anda menemukan clitorisnya, coba kenali semua bagian yang berbeda-beda. Batang\badan, jaringan erektil, dan kepala\kulup. Tergantung pada ukuran dan keketatan dari kulupnya mungkin anda tak dapat menariknya lebih jauh untuk menyingkap jaringan clitoris.

Jika hal itu memang menjadi masalah, anda bisa merasakannya dari bawah kulupnya. Jika jaringan erektilnya kecil, anda hanya bisa merasakan batang clitorisnya saat dia ereksi, tetapi bukan jaringan erektilnya itu sendiri. Ada batang yang sangat tipis dan sulit untuk dideteksi.

Dalam hal ini, anda hanya dapat mengenalinya ketika anda merasakannya pada saat menjadi kaku (ereksi) diantara ujung jari-jari anda. Mungkin pasangan anda bisa menuntun anda saat memegang jaringan erektilnya di ujung jari-jari anda jika memang anda tak dapat merasakannya. Lemah lembutlah saat memeriksa kelentitnya karena sebagian besar sangatlah sensitif.

2. Amati dan pelajari
Langkah selanjutnya bagi pemula atau sebagai pemanasan untuk pasangan anda yang sudah berpengalaman masturbasi hingga orgasme. Awalilah dengan perlahan, untuk menunjukkan sentuhan yang berbeda-beda, tekanan-tekanan yang dia harapkan dan frekuensi dari setiap sentuhan. Sehingga anda dapat memahami apa yang dia suka dan juga menjadi lebih responsif.

Perlu banyak praktek masturbasi yang berulang-ulang bagi anda untuk bisa menjadi sebaik dirinya seperti saat dia melakukannya sendiri. Masturbasi hingga orgasme sebelum anda memulai bantuan pijatan untuk dmembuatnya lebih mood dan buat lebih responsif disamping adanya ransangan seksual.

Ada wanita yang alat kelaminnya sangat peka setelah orgasme, sehingga anda harus mengalihkan pemijatan ke area lain ditubuhnya untuk beberapa menit sebelum memulai lagi memijat clitorisnya. Beberapa wanita hanya dapat merasakan orgasme satu kali pada permulaan, sehingga lakukan perlahan dan coba membuatnya merasa nyaman. Anda bisa meminta pasangan anda untuk bermasturbasi dihadapan anda, hal ini bisa membantu anda menemukan area clitoris lebih tepat, tetapi jangan terlalu memaksanya melakukan hal tersebut jika memang dia segan melakukannya.

Masturbasi dihadapan pasangan anda anda sangatlah normal, banyak wanita yang melakukannya. Masturbasi bukan hanya kegiatan satu orang. Anda tak bisa melakukan kesalahan atau membodohi diri anda sendiri dan berpikir akan kehilangan keintiman yang anda alami saat anda masturbasi sendiri.

3. Kepekaan Clitoris
Kepekaan clitoris sangat bervariatif pada wanita satu dengan yang lainnya. Ada wanita yang mengalami kesakitan jika clitoris mereka disentuh langsung dan wanita dengan clitoris yang tak peka terhadap sentuhan sama sekali. Yang lainnya mungkin memerlukan sentuhan yang ringan pada permulaannya tapi butuh suatu sentuhan yang lebih kuat agar mereka mencapai orgasme.

Awal yang paling baik yaitu dengan melakukan sentuhan ringan kemudian pelan-pelan meningkatkan jumlah tekanan. Amati gerakan tubuhnya dan suaranya, untuk melihat intensitas tekanan anda. Jangan meremas clitorisnya terlalu ketat dan agresif. Beberapa wanita suka remasan yang kuat pada saat orgasmenya, tetapi bicarakan dengan dia terlebih dahulu sebelum benar-benar mencobanya. Kegelian bisa merupakan suatu indikasi gelisah atau karena sentuhan yang sangat lembut, biarkan dia bernafas lebih dalam dan tenang.

Tergantung pada kepekaan clitoris pasangan anda dan banyaknya pemberian minyak yang alami, anda mungkin harus menggunakan minyak pelicin tambahan sebelum memulai pemijatan. Pertama, coba tanpa minyak pelicin, tetapi jika dia menarik kembali atau memberitahu dia begitu peka atau tak merasakan apa-apa, gunakan banyak minyak pada seluruh lapisan vulvanya. Gunakan cairan dasar minyak pelumas, anda bisa juga menggunakan minyak silikon seksual yang baru. Ketika pertama kali mencoba memijat clitoris tambahkan minyak pelumas pada tangan anda jika diperlukan. Mungkin diawal anda akan merasa segan untuk menyentuh langsung jaringan erektil clitoralnya tanpa memberi minyak di jari anda.

Memakai sarung tangan karet atau sarung tangan berbahan vinil juga bisa anda lakukan. Jika anda memiliki kulit jari yang kasar sarung tangan akan membuat jari-jari anda terasa licin dan akan berguna jika clitoris pasangan anda sangat sensitif. Sarung tangan karet atau sarung tangan vinil juga berguna jika anda memasukkan jari-jari anda kedalam vagina selama pemijatan karena kuku-kuku tangan anda dapat menggores dinding-dinding vagina.

4. Memelihara Hubungan Fisik
Cobalah tetap melakukan kontak fisik dengan pasangan, sebelum melakukan pemijatan. Anda akan menyadari kekuatan seksual yang mengalir diantara anda dan pasangan anda, kedengaran aneh tapi itu benar. Meraih segala sesuatu yang anda butuhkan dengan tangan anda. Kenapa anda tak mencoba

menyentuh lututnya, menjulurkan tangan anda masuk ke bagian dalam pahanya, dan akhirnya naik ke vulvanya, bukannya menembus tempat pribadinya dengan begitu cepat. Menyentuhkan tangan dingin anda langsung pada vulvanya akan membuatnya terkejut bahkan bisa merusak suasana hatinya. Air hangat dan sedikit minyak pelumas membantu anda membuatnya lebih rileks.

5. Teknik Dasar
Ukuran dan keadaan clitoris menentukan berapa banyak jari yang bisa anda pakai. Jika anda dapat menemukan tempatnya dan merasakan batang clitorisnya dengan jari-jari anda, anda bisa menggunakan ibu jari dan jari telunjuk. Jika dia memiliki clitoris yang tumbuh dengan baik anda dapat menggunakan ibu jari, telunjuk dan jari yang lain. Namun jika anda tak bisa memegang batang dan kelenjar clitorisnya karena terlalu kecil atau tersembunyi, anda bisa menggunakan ujung jari telunjuk atau mungkin hanya ibu jari saja.

Jika anda bisa memegang clitorisnya hanya dengan dua atau tiga jari, anda dapat melakukan hal berikut: Pegang dengan lembut batang clitorisnya dengan ibu jari atau jari telunjuk anda. Dengan lembut, dorong lapisan lembut yang menutupi jaringan disekitar clitorisnya, dari belakang ke depan (maju mundur), rasakan bentuk utama dari clitorisnya. Tentukan berapa banyak jaringan tipis disepanjang batangnya. Mungkin anda tak ingin memegang jaringan ini pertama kali namun jika clitorisnya kecil anda tak akan mampu menghindarinya.

Seperti anda mendorong jari-jari anda sepanjang batangnya dari belakang ke depan, kulupnya juga sebaiknya didorong dari belakang dan seterusnya, untuk merangsang kelenjarnya. Lakukan dengan pelan dan lihat pasangan anda untuk mengetahui apakah dia menikmati apa yang anda lakukan atau tidak, cobalah untuk tetap saling bertatap mata dengannya jika mungkin. Jika anda memang tak dapat melihat reaksinya melalui bahasa tubuh, tanyakan padanya apakah yang anda lakukan membuatnya merasa nyaman. Jagalah selalu komunikasi.

Jika anda memang tak bisa memegang clitorisnya, cobalah letakkan ujung jari telunjuk anda pada puncak badan clitorisnya atau kepala clitorisnya, hal tersebut akan menunjukkan bagian mana yang paling peka, sambil bergerak maju mundur untuk merangsang clitorisnya dan membuatnya ereksi, sekalipun clitoris nya sangat kecil dan tersembunyi.

Lanjutkan mengusap clitorisnya, jika dia menikmati apa yang anda lakukan teruskan saja dalam tempo yang tetap. Saat dia semakin berhasrat anda bisa perlahan dan dengan lembut meningkatkan jumlah tekanan anda. Kecepatan anda mengusap bisa berubah-ubah, lambat diawal dan lebih cepat saat dia mendekati orgasme. Usahakan jari anda selalu memegang kulit yang menutupi badan clitorisnya, untuk memudahkan meluncur maju mundur sepanjang lubang. Teruskan hingga dia mencapai orgasme.

Segera setelah dia orgasme ubah usapan menjadi sangat ringan, selama clitorisnya peka, atau pindahkan jari-jari anda ke labianya. Setelah beberapa menit anda dapat mulai lagi atau berhenti. Jangan pernah berhenti memijat secara tiba-tiba kecuali kalau dia bilang dia begitu peka di sentuh. Pelihara hubungan fisik selama dia merasa orgasmenya telah menurun.

6. Fantasi Seksual
Selama pemijatan ajak wanita untuk berfantasi seksual, sebuah awal yang baik jika dia memikirkan tentang pemijatan itu sendiri. Beri dia waktu untuk berkhayal sambil menutup matanya, membuat seluruh otot tubuhnya rileks. Ini akan membuat pemijatan terasa lebih nyaman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar