Bali kini tidak lagi menjadi satu-satunya andalan
Indonesia untuk menarik wisatawan mancanegara datang. Kali ini, Bali
mulai tergeser oleh pesona Raja Ampat. Bahkan, Raja Ampat, surga
penyelam di wilayah Papua itu, sudah menjadi ikon promosi pariwisata di
Swiss. Inilah ajang promosi pariwisata yang dilakukan KBRI-Bern bekerja
sama dengan Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif dan perusahaan
transportasi umum di dua kota di Swiss, yaitu Bern dan Basel.
Promosi
ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan jumlah wisatawan swiss
yang berkunjung ke Indonesia, dan bertemakan "Postcards from a
wonderland, a remarkable Indonesia" dimulai 1 Februari selama tiga
bulan.
Seperti diungkap oleh Pensosbud KBRI Bern, Budiman
Wiriakusumah, selama tiga bulan akan terpampang dengan indahnya ajakan
untuk berlibur ke Indonesia. Para wisatawan diajak untuk mengunjungi
objek wisata seperti Bunaken, Raja Ampat, Tana Toraja, Komodo, Flores,
Borobudur, Lombok, Bangka Belitung, dan tentu saja Bali.
Data dari
Badan Pusat Statistik pada 2010 mencatat, jumlah wisatawan yang
berkunjung ke Indonesia asal Swiss sebanyak 34.928 orang, dengan
rata-rata pengeluaran sekitar 1.600 dolar AS dan rata-rata lama tinggal
selama 15 hari. Jumlah ini termasuk angka yang signifikan mengingat
jumlah penduduk Swiss yang hanya sekitar enam juta jiwa. Dengan promosi
destinasi wisata Indonesia ini diharapkan masyarakat Swiss akan lebih
banyak lagi memilih Indonesia sebagai tujuan wisata favoritnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar