Menciptakan Perpisahan
Dalam salah satu survei di Inggris, ternyata lebih dari sepertiga
responden memasukkan kata "Facebook" sebagai salah satu penyebab
banyaknya pasangan yang bercerai. Mengejutkan? Well, ada tiga alasan yang paling banyak menciptakan konflik menurut para responden. Pertama, akibat message
yang tidak pantas dikirimkan dari pasangannya kepada lawan jenis yang
memicu kecemburuan. Kedua, tak segan-segan melontarkan komentar buruk
tentang pasangan masing-masing. Ketiga, menjadi sebuah media untuk ajang
saling cela yang menyebabkan pertengkaran.
Menimbulkan Depresi
Ya, hal tersebut ditemukan dalam salah satu studi yang dipublikasikan
oleh The American Academy of Pediatrics. Ditemukan sebuah fenemona yang
bernama "Facebook Depression", yakni depresi yang ditimbulkan usai melihat foto-foto yang memasang wajah senang teman-teman Anda, dan status update yang menceritakan bahwa mereka sedang memiliki good time.
Selain itu peneliti juga menemukan bahwa ada sebanyak 59 persen wanita
yang adiksi dengan Facebook, terbukti menderita insomnia akibat depresi
yang dialami.
Menyebabkan Gangguan Makan
Pengguna Facebook (termasuk Anda) biasanya menghindari meng-upload foto yang mengekspos foto yang memperlihatkan tubuh gemuk, wajah menua, blurry,
atau apapun itu! Untuk menghindari celaan dari kanan-kiri mereka pun
mulai berpikir untuk memiliki bentuk tubuh ideal, lantas menciptakan image
buruk terhadap tubuh sendiri. Tidak heran kalau dalam studi yang
diadakan Universitas Haifa, Israel ditemukan ternyata semakin sering
wanita menghabiskan waktunya di depan Facebook, semakin rentan pula
mereka untuk terserang eating disorder seperti anorexia, bulimia, dan pola makan tidak teratur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar