Pernikahan umumnya dipandang sebagai langkah untuk
memperbaiki hidup, status dan menuju satu kebahagiaan. Tentunya
pemikiran itu sah-sah saja dan semua orang mengharapkan satu
kebahagiaan.
Namun ada lima hal pemikiran yang kontra antara pria dan wanita yang
mungkin bisa menjadi permasalahan penting dalam pernikahan dan menjadi
penyebab hancurnya sebuah pernikahan jika Anda tidak siap, sebagaimana
dikutip dari TimesofIndia, Kamis (2/2).
Tidak kesepian
Kesepian atau tidak, sama sekali tidak ada hubungannya dengan
pernikahan. Karena banyak wanita umumnya ketika sudah menikah justru
merasa lebih kesepian karena tidak bisa berkomunikasi baik dengan
pasangan. Bagi mereka yang kesepian dan merasa pernikahan menjadi
solusi, sebaiknya berpikir ulang tentang hal ini.
Kapan saja berhubungan seks
Hasrat seksual dan frekuensi tergantung pada libido, kompatibilitas
dan penerimaan 'seks' antara kedua pasangan. Banyak pasangan yang justru
kerap bertengkar sehingga saling benci dan tidak pernah melakukan
hubungan seksual. Mungkin, salah satu dari antara mereka mengira dengan
menikah bisa memuaskan hasrat seksual kapan saja, padahal tidak selalu
begitu.
Haruskah tidak bekerja
Tidak sedikit dari wanita
yang menyatakan berhenti bekerja saat akan menikah dan menyerahkan semua
masalah ekonomi keluarga kepada suami. Sebaiknya, hal ini Anda
bicarakan terlebih dahulu dengan pasangan sebelum menikah karena belum
tentu dia setuju.
Bahagiakan keluarga besar
Banyak pasangan yang
dikondisikan untuk memenangkan hati mertua dengan segera memberikan
cucu. Namun, belum tentu usaha yang Anda lakukan berbalas. Jangan kecil
hati, tetap beri hormat, cinta dan perhatian, tapi jangan berharap
banyak.
Punya anak belum tentu memperbaiki masalah
Pasangan kerap merasa ketidakbahagiaan dalam pernikahan karena tidak
mendapat restu orangtua. Lantas Anda berpikir dengan memiliki anak
orangtua pasti menerima, tidak selalu pemikiran ini benar. Jadi,
sebaiknya Anda dan pasangan berpikir matang apakah sudah benar-benar
siap memiliki anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar