G-SPOT menjadi misterius dan
membingungkan banyak pria selama bertahun-tahun. Namun sekarang para
ilmuwan mengatakan G-spot bahkan mungkin tidak ada sama sekali.
Seperti dilansir ninemsn, sebuah studi yang diterbitkan dalam The Journal of Sexual Medicine memeriksa
lebih dari 100 laporan ilmiah, uji klinis dan ulasan kasus terkati
G-spot yang sudah dipublikasikan selama 60 tahun terakhir.
Mereka tidak menemukan bukti meyakinkan bahwa G-spot menjadi daerah
super sensitif dari dinding vagina yang memberikan kenikmatan ekstrim
ketika dirangsang. Sementara itu juga tidak ada situs rahasia anatomi
erotis menemukan dan mengidentifikasi keberadaan wilayah G-spot.
Sebuah studi kesehatan di tahun 2010 menemukan bahwa klitoris
dikenal menjadi zona erotis selama hubungan seksual berlangsung dan
letaknya lebih dekat ke dinding vagina. Setiap tekanan pada dindingnya
bisa langsung merangsang klitoris sehinggan meningkatkan kenikmatan
dalam berhubungan seksual.
Dongeng G-spot pertama kali ditulis oleh Dr Grafenverg pada tahun
1950. Sebelum itu disinggung juga G-Spot dalam beberapa teks di India
termasuk di Kamasutra.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar