JAKARTA--MICOM: Indo-Asia News Service melaporkan pada
Sabtu (21/1) bahwa seorang ilmuwan Rusia telah menerbitkan sebuah klaim
adanya bukti kehidupan di Venus, planet terdekat Bumi.
Leonid Ksanfomaliti, astronom dari Academy of Sciences di Space
Research Institute Rusia, menganalisis foto yang diambil pesawat luar
angkasa Rusia yang mendarat pada 1982 selama misi untuk mengeksplorasi
planet berawan dan asam itu.
Venus memiliki ukuran yang nyaris sama dengan Bumi, tetapi memiliki
atmosfer tebal didominasi karbondioksida. Demikian disampaikan Daily Caller.
Dengan tekanan atmosfer 92 kali dari Bumi, tanpa adanya air, penuh
gunung berapi, dan suhu permukaan 894 derajat, planet ini tidak pernah
dianggap sebagai target yang serius dari penelitian kemungkinan
kehidupan di luar Bumi.
Namun, dalam artikel yang dipublikasikan dalam majalah Solar System Research,
Ksanfomaliti mengatakan foto-foto yang menggambarkan objek menyerupai
sebuah piringan, satu sayap pesawat hitam, dan seekor kalajengking.
"Bagaimana jika kita lupakan tentang teori-teori saat ini bahwa
tidak ada kehidupan di Venus?" tulisnya. "Mari kita berani menyarankan
bahwa ciri-ciri morfologi objek memungkinkan kita untuk mengatakan bahwa
mereka hidup."
Penelitian lain telah menyarankan bahwa air mungkin pernah menutupi
Venus. Tapi konsensus ilmiah menetapkan bahwa tidak ada lautan di sana
selama minimal 2 miliar tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar