Jakarta, Meski pria menutupi penyakit kelaminnya tetapi
bau keringat yang dimunculkan bisa menandakan pria tersebut sakit
kelamin. Keringat ketiak laki-laki yang mengidap gonore (kencing nanah)
berbau lebih busuk ketimbang keringat pria yang tidak terinfeksi gonore.
Dalam Journal of Sexual Medicine
dijelaskan perempuan menilai keringat laki-laki yang terinfeksi kurang
nyaman dibandingkan keringat pria sehat. Para perempuan juga mengatakan
bahwa sekitar 50 persen pria yang mengidap gonore memiliki keringat yang
berbau busuk.
Peneliti berspekulasi bahwa sistem kekebalan pria
mungkin terlibat karena terdapat hubungan antara konsentrasi antibodi
dalam air liur pria dengan senyaman apa bau keringat pria bagi
perempuan.
Antibodi adalah protein yang berfungsi melawan
penyakit. Semakin tinggi konsentrasi antibodi, semakin rendah skor
kenyamanan bau keringat pria.
"Penelitian kami menunjukkan bahwa
penyakit infeksi mengurangi daya tarik pada manusia. Kami dapat
menyimpulkan bahwa tubuh bau yang tidak menyenangkan dari orang yang
terinfeksi dapat mengurangi kemungkinan risiko hubungan yang berbahaya,"
kata Mikhail Moshkin, profesor di Institute of Cytology and Genetics di Novosibirsk, Rusia, seprti dilansir nydailynews.com, Senin (12/12/2011).
Penelitian
ini dilakukan dengan mengumpulkan keringat dari ketiak 34 orang pria
Rusia yang berusia 17-25 tahun. Terdapat 13 orang laki-laki yang
memiliki gonore, 16 orang sehat, dan 5 orang pernah memiliki gonore dan
sekarang tetapi sembuh.
Para pria mengenakan T-shirt dengan
bantalan kapas di ketiaknya selama satu jam, kemudian bantalan kapas
ditempatkan dalam botol kaca. Para peneliti meminta 18 orang perempuan
sehat untuk mengendus botol dan menilai tingkat bau dengan skala 10
poin.
Skor yang lebih tinggi menunjukkan bau yang lebih
menyenangkan. Para perempuan juga diminta memilih kata dari daftar untuk
menggambarkan baunya seperti bau busuk, bau harum, bau sayur, bau
pohon, bau mint dan bau buah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar