Minggu, 25 Desember 2011

Lima Cara Rekatkan Kekasih dengan Keluarga

MERASA canggung membawa kekasih dalam acara keluarga? Pelajari triknya sehingga pasangan pun dapat berbaur dengan lincah di lingkaran keluarga inti maupun keluarga besar.

Mengajak serta pasangan dalam lingkup keluarga untuk pertama kali memang tak semudah yang dibayangkan. Kekhawatiran berselimut ketakutan pun turut menyelinap di dalamnya. Meski demikian, jangan dulu patah arang dibuatnya. Guna menekan kecemasan tersebut, ikuti tip dari Sheknows.

Bersikap realistis

Tidak ada orang yang sempurna begitupun dengan orangtua atau keluarga besar Anda. Mereka tentu memiliki kekurangan ataupun kelemahan di balik kelebihan yang tampak di luar. Untuk itu, bersikaplah realistis tentang pasangan Anda yang kelak mendapatkan omongan tak sedap dari jajaran keluarga.

Turunkan ekspektasi Anda

Jangan berharap terlalu tinggi dari pertemuan yang bakal Anda lewati tersebut. Berharap bahwa seseorang akan mencoba terlibat argumen secara klik dan berkesinambungan dengan orang yang baru dikenal mungkin hanyalah impian yang terlalu tinggi untuk digadang. Karenanya, Anda pun mesti siap ketika ada anggota keluarga yang menghina pasangan. Begitupun sebaliknya, ketika ada pertengkaran keluarga yang tertangkap pasangan, anggaplah bahwa itu sebuah bagian dari kehidupan nyata yang nantinya akan menjadi bagian keseharian Anda berdua.

Hindari Amarah

Ketika ada keluarga besar yang bersikap kurang berkenan, maka jangan dulu kecewa dibuatnya. Atau ketika Anda mendapatkan banyak cacian tentang pasangan Anda yang diulas di hadapan keluarga besar dan Anda dibuat marah olehnya, sebaiknya jangan dulu emosi dibuatnya. Segera jauhkan perasaan tersebut dan bersikaplah tenang dalam menghadapinya. Jika Anda tak mampu mengontrol kestabilan emosi, segera berjalan meninggalkan ruangan dan tenangkan diri Anda sejenak.

Jangan memaksakan diri

Hindari untuk berpikir macam-macam ketika akan membawa pasangan di tengah keluarga. Pikirkan bahwa kunjungan tersebut merupakan salah satu kunjungan yang kelak akan terjadi secara berulang-ulang. Jadi, singkirkan ketegangan dan pahamilah bahwa semuanya akan berjalan lancar.

Tak bersikap pura-pura

Untuk memenangkan  hati keluarga besar tak ada salahnya melakukan hal kecil yang dapat membahagiakannya. Lakukan hal tersebut secara tulus dan tak dibuat-buat. Misalnya saja, membawakan buah tangan untuk keluarga dan menawarkan diri untuk membantu memasak, membersihkan meja dan sebagainya. Intinya, perlakukan keluarga Anda dengan cara yang berbeda. Peralihan tersebut akan membuat interaksi di keluarga Anda menjadi lebih baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar