Untuk setiap aktivitas fisik berikut, Kimberly Lummus, MS, RD selaku
koordinator untuk Austin Dietetic Association di Austin, Texas,
memberikan informasi tentang jumlah kalori yang terbakar. Aktivitas
fisik ini dilakukan per 30 menit untuk berat badan rata-rata 68
kilogram.
1. Berkebun.
Aktivitas ini dapat
membakar 153 kalori dengan frekuensi 3-4 kali seminggu. Mulai dari
menyirami, mencabuti rumput, memunguti daun kering, menanam biji atau
pohon, menyiangi semak hingga menggali tanah. Banyak rangkaian kegiatan
yang bisa Anda lakukan sekaligus untuk membakar kalori lebih banyak.
Namun, tak perlu waktu lama jika Anda baru mulai.
Sebaiknya,
awali dengan lakukan peregangan. Pasalnya, selama berkebun, Anda akan
melakukan banyak gerakan seperti jongkok, membungkuk, dan berdiri secara
berulang. Peregangan bisa mencegah terjadinya cedera.
2. Bersepeda santai.
Aktivitas
ini dapat membakar 220 kalori dengan kecepatan sedang 10 mph dan
frekuensi dua kali seminggu. Bersepeda tak sekadar membakar kalori,
namun juga menguatkan tulang, otot perut, dan punggung.
Baik
sepeda statis atau di luar rumah, keduanya membakar kalori dalam jumlah
sama. Namun, bersepeda di alam terbuka sembari menikmati suasana sekitar
tentu lebih menyegarkan dan menyenangkan. Apalagi jika dilakukan
bersama teman, baik dalam komunitas ataupun sebagai peserta lomba fun bike misalnya.
3. Belanja.
Aktivitas
ini membakar 121 kalori dengan frekuensi 1-2 kali sebulan. Dengan
berjalan sambil mendorong kereta belanja selama satu jam, kalori dalam
tubuh dapat terbakar hingga 250 kalori. Mulai dari memilah-milah barang,
memutari rak-rak toko, hingga berdiri mengantre di kasir. Begitu pula,
ketika Anda menjinjing barang belanjaan atau menyimpannya ke dalam rak
dapur.
Gunakan sepatu yang nyaman ketika berbelanja, agar memudahkan Anda membawa belanjaan dan menjauhkan nyeri punggung.
4. Berlari.
Aktivitas
ini membakar 374 kalori dengan frekuensi latihan setiap pagi. Kunci
utama agar kalori terbakar lebih efektif adalah dengan rutin
menjalankannya setiap hari. Selain membakar kalori, berlari juga
memungkinkan seluruh tubuh untuk aktif bergerak, terutama otot kaki,
bokong, dan punggung. Inilah yang membuat badan lebih ramping dan
lentur. Agar dapat meraih hasil maksimal, ayunkan tangan Anda selama
berlari.
Pilih sepatu yang nyaman saat berlari dan lindungi kaki
dari gesekan dengan menggunakan kaos kaki. Lakukan peregangan sebelum
berlari dan awali latihan dengan berjalan kaki 10-15 menit.
5. Berenang.
Aktivitas
ini membakar 400 kalori dengan frekuensi sesering mungkin. Rutin
berenang akan membangun kekuatan dan kelenturan otot sekaligus
menguatkan jantung karena melancarkan peredaran darah dari dan menuju
jantung. Lakukan pemanasan sebelum berenang. Secara psikologis, sentuhan
fisik dengan air kala berenang juga dapat memberikan efek rileks dan
segar.
Tak usah berenang terburu-buru atau memaksakan diri
terlalu lama. Yang penting adalah menjaga rutinitas dan menikmati
aktivitas ini. Isi perut Anda sebelum berenang. Agar terhindar dari
kram, mulailah aktivitas ini dengan meregangkan tangan ke atas, samping,
dan belakang.
6. Bowling.
Aktivitas ini
membakar 100 kalori dengan frekuensi satu kali seminggu. Menurut Dr Todd
Keylock, asisten profesor kedokteran olahraga dari Bowling Green State
University's School of Human Movement, bowling adalah salah satu olah
tubuh yang baik untuk dilakukan, sebab tubuh dibuat bergerak sambil
bermain. Penelitian yang dilakukan Keylock bahkan menunjukkan bowling
dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap luka dan rasa nyeri.
Sebelum
melakukan aktivitas ini, lakukan peregangan dengan fokus pada tangan.
Mulailah permainan dari bola ringan lalu bertahap ke bola yang lebih
berat.
7. Naik turun tangga.
Aktivitas ini
membakar 200 kalori, dilakukan setiap hari. Kegiatan mudah ini bisa Anda
lakukan kapan saja dan di mana pun baik di rumah, kantor, pertokoan.
Manfaatkan sela kesibukan di kantor untuk melepaskan penat sejenak
dengan menaiki atau menuruni tangga.
Lakukan dengan kecepatan
jalan biasa dan sebaiknya tidak sambil berlari untuk mencegah cedera.
Jika melakukannya di tangga darurat, pastikan tangga ini sering dilalui
dan pintunya dalam keadaan baik, tidak rusak atau terkunci.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar