PEREMPUAN yang cenderung
memiliki kekuasaan lebih, baik di rumah maupun di tempat kerja
ditengarai memiliki intensitas hubungan seksual lebih sedikit, benarkah?
Hal itu diutarakan oleh para peneliti di Sekolah Kesehatan
Masyarakat Johns Hopkins Bloomberg yang telah meneliti hubungan antara
otonomi perempuan menikah dan intensitas hubungan seksual mereka.
Mereka menemukan bahwa perempuan yang lebih diberdayakan untuk
membuat keputusan cenderung kurang sering melakukan hubungan seksual.
Profesor Michelle Hindin, peneliti utama studi tersebut, mengatakan,
"Pola ini terbilang konsisten kala diamati di enam negara yang
disurvei." Seperti dikutip dari Telegraph,
Kamis (22/9), ia menambahkan, "Perempuan yang lebih terbiasa mengambil
keputusan sendiri, bukannya secara bersama-sama, memiliki kemungkinan
lebih kecil melakukan hubungan seks rutin."
Carie Muntifering, asisten peneliti, mengatakan: "Dengan memahami
bagaimana posisi perempuan dalam rumah tangga memengaruhi aktivitas
seksual mereka mungkin menjadi bagian penting dalam melindungi hak-hak
seksual perempuan dan membantu mereka untuk mencapai kehidupan seksual
yang aman dan menyenangkan. " Penelitian ini akan diterbitkan dalam
edisi Oktober 2011, Journal of Sex Research.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar