Setiap hari, puluhan naturis atau orang yang membebaskan diri
berkeliaran tanpa busana menikmati sinar matahari di pantai Leysdown,
pulau Sheppey di Kent Inggris. Di akhir pekan, jumlahnya bahkan bisa
melonjak hingga ratusan orang.
Ratusan penganut budaya nudis ini
terkejut ketika mendapati pantai itu merupakan hamparan yang berisi
puluhan bom dan granat aktif serta ribuan ton amunisi.
Tim
elit Angkatan Laut Kerajaan Inggris yang mendatangi lokasi berhasil
mengangkat 61 peledak aktif yang berasal dari akhir abad ke-19 setelah
menyisir pantai selama dua hari. Ini dilakukan setelah 26 bom termasuk
dua bekas kapal selam serta sedikitnya 25 kilogram mortir di temukan
terdampar di sekitar pantai.
Bersama tim penjinak bom, pasukan elit ini membersihkan dan meledakkan bom yang masih aktif di dekat pantai.
Penjaga
pantai utara Kent, Colin Ingram mengatakan, "Hal ini cukup mengejutkan.
Banyak latihan menembak dan penerbangan pesawat di sekitar Leysdown.
Bahan aktif di sisi timur pantai tidak meledak walaupun terkena
tembakan. Itu karena diselimuti lumpur tebal," katanya seperti dikutip
dari Mirror.
Sebuah situs nudis Inggris menyebut, pantai
itu merupakan salah satu tempat resmi para naturis. Dalam situsnya,
pantai ini merupakan campuran dari pasir, sirap, kerang dan di beberapa
tempat tertentu merupakan pulau-pulau lumpur.
Sebuah bangkai
kapal yang tenggelam saat Perang Dunia II ditemukan dua mil dari pantai
berisi 1.400 ton bahan peledak. Diduga, bom dan amunisi ini berasal dari
kapal AS yang tenggelam pada 1944. Di sekitar kapal, pasukan khusus
masih menaruh pembatas agar dapat membersihkan kapal dari sisa-sisa
amunisi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar