Kamis, 27 Oktober 2011

Panduan Menabung di Usia 20-an

USIA 20-an merupakan masa seorang perempuan bertransformasi menjadi dewasa. Mulai melewati masa mudah di perguruan tinggi dan beralih ke kehidupan kerja. Di usia ini pula, pastinya Anda telah menerima gaji pertama yang Anda hasilnya dari kerja keras sendiri.

Namun, waspada jangan terlalu asyik menerika semua penghasilan tersebut. Anda harus tetap menyisihkan pengasilan untuk ditabung. Berikut empat tips menabung di bank bagi Anda yang berusia 20-an:

1. Kebiasaan membeli
Di masa kini tampaknya sudah lumrah sistem pembelian dilakukan oleh kartu debit dan kredit. Ini mungkin tidak banyak berarti bagi Anda dalam hal penggunaan kartu debit, tetapi perusahaan dapat menggunakan data untuk menentukan tingkat suku bunga untuk kartu kredit Anda. Ini perlu diingat apalagi bila Anda cenderung melakukan pembelian yang kurang bertanggung jawab seperti membeli barang dengan harga cukup mahal secara spontan hingga hampir menghabiskan gaji.

2. Batasi jumlah transfer
Mungkin Anda punya banyak uang di tabungan dari hasil bekerja selama kuliah, tapi itu semua bisa saja cepat terkuras bila sudah memasuki dunia nyata. Bank jelas ingin Anda untuk menyimpan uang Anda di tempat mereka. Maka itu, anggarkan untuk diri sendiri sebelum Anda mentransfer uang dari rekening. Dengan cara ini, Anda tidak dipaksa untuk membayar biaya lebih dari yang diperlukan.

3. Tabung, tabung, dan tabung
Usia 20-an merupakan masa di mana kita harus berjuang dalam segi keuangan. Meskipun masih sulit untuk berpikir tentang masa depan atau mempersiapkan diri untuk bencana alam, kecelakaan, atau luka-luka, ingatlah semua itu bisa saja terjadi! Jadi, sisihkanlah sejumlah uang dari gaji Anda sekitar 10-15 persen.

4. Cek catatan rekening
Rutin mencetak atau memeriksa rekening. Simpan tanda terima dan periksa biaya pada perbankan online Anda. Janganlah lalai meskipun terhadap bank. Setiap orang bisa saja membuat kesalahan sehingga ada baiknya Anda berjaga-jaga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar