Belanja sering menjadi salah satu agenda wajib para wanita ketika
melancong ke luar negeri. Baik untuk membeli oleh-oleh maupun
kepentingan pribadi hampir tak pernah terlewat sebab pengalamannya
berbeda.
Meski berniat untuk tidak belanja pada perjalanan
tertentu, godaan obral atau barang yang unik bisa saja membobol
pertahanan Anda. Nah, agar barang belanjaan tak sia-sia dan bisa
mendapat manfaat serta keuntungan yang maksimal perhatikan hal berikut.
1. Lebih dan lebih
Karena
berbelanja saat bepergian tentunya berhubungan dengan bagasi, jangan
sampai membeli barang yang tak perlu dibeli. Kuncinya, pastikan barang
yang Anda beli memiliki nilai lebih. Entah itu lebih murah atau lebih
bagus. Jika tas incaran Anda berharga sama dengan di kota asal, untuk
apa dibeli. Tapi jika jauh lebih murah, tentu bisa dipertimbangkan untuk
masuk kantong belanja. Selain lebih murah, pilih barang yang
kualitasnya lebih baik dengan harga yang minimal sama dengan kota asal.
2. Langka atau tidak ada
Benda-benda
seperti ini yang harus diutamakan. Belilah suatu benda yang tidak
terdapat di negara asal atau sangat sulit ditemukan. Biasanya
benda-benda ini berupa elektronik, merek fashion yang belum beredar atau
produk kosmetik yang sulit didapatkan. Perhatikan juga kualitas dan
harganya. Jika sekiranya tak bisa menemukan kualitas yang sama baiknya
dengan harga tersebut di negara asal, tak ada salahnya benda tersebut
dibawa pulang.
3. Garansi
Nah ini salah
satu yang wajib dipertimbangkan. Senang rasanya jika bisa membeli benda
elektronik lebih murah daripada di kota asal. Tapi jangan lupa,
perhatikan ketentuan garansinya. Apakah garansi internasional berlaku?
Jangan sampai Anda kerepotan ketika terjadi sesuatu dengan benda
tersebut.
4. Musim diskon
Jika berniat pergi
khusus berbelanja, pilihlah waktu ketika banyak toko sedang mengadakan
diskon. Di Eropa misalnya, pada bulan pergantian musim umumnya toko-toko
membanting harga untuk barang-barang dari musim sebelumnya. Bulan
September ketika peralihan dari musim panas ke musim gugur atau bulan
Januari saat hampir berakhirnya musim dingin merupakan momen yang tepat
ketika Anda mengunjungi negara 4 musim. Atasan dari merek H&M bisa
dipatok hanya 5 euro (dari 15 euro). Sedangkan gaun berkisar 10 euro
dari 20-30 euro. Lumayan kan?
Negara tetangga seperti Singapura
dan Malaysia memiliki masa khusus untuk diskon besar-besaran yang
biasanya terjadi di tengah tahun. Bahkan sering ada diskon khusus untuk
turis. Pelajari dulu informasi seperti ini di Internet sebelum
berangkat.
5. Outlet
Ini salah satu trik
belanja hemat. Kunjungilah tempat yang terdapat toko outlet — yang
menyediakan potongan harga 50-80% dari merek ternama. Misalnya Mal
Anchorpoint dan IMM di Singapura yang memiliki toko outlet merek Charles
& Keith, Pedro, Cotton On dan G2000.
Kalau di Jepang, Anda
juga bisa pergi ke Gotemba Factory Outlet (sarang merek ternama seperti
Alexander McQueen, Kate Spade, Levis, Gucci, Prada, Osh Kosh B'Gosh dan
masih banyak lagi). Di Milan, jalanan sepanjang Buenos Aires juga
terdapat beberapa outlet merek ternama.
6. Bebas Pajak
Salah
satu keuntungan berbelanja sebagai turis adalah beberapa negara
memiliki kebijakan tax refund atau pengembalian pajak. Dengan jumlah
pembelanjaan tertentu, Anda bisa mendapatkan kembali uang pajak yang
dibayarkan saat belanja. Di Singapura, Anda bisa mendapat pengembalian
pajak bersih sebesar 5% jika berbelanja minimal S$ 100. Di Eropa, yang
pajaknya bisa sampai 19 persen, tentu Anda sangat diuntungkan.
Informasi
ini bisa Anda dapatkan di bandara, bagian informasi turis saat
kedatangan. Pastikan Anda sudah mempelajari proses dan ketentuannya
sebelum belanja. Karena umumnya aplikasi pengembalian pajak dibuat di
toko tempat Anda membeli walau pengembalian uang umumnya dilakukan di
bandara sebelum pulang ke negara asal.
7. Waktu belanja
Perlu
diingat waktu dan jam buka toko sangat berbeda-beda setiap negara. Di
Eropa, rata-rata toko tutup pukul 18.00. Di beberapa kota besar seperti
Jenewa, Barcelona, serta beberapa negara Eropa lainnya, toko bahkan
supermarket tutup pada hari Minggu. Semua toko Zara, Mango,H&M,
Prada, Louis Vuitton, sampai Carrefour benar-benar tutup seharian pada
hari Minggu. Sedangkan di Australia, Sydney misalnya pada hari Minggu
toko-toko tutup lebih awal mulai dari pukul 16.00. Toko-toko di Asia
umumnya memiliki jam buka yang lebih lama hingga jam 10 malam dan
rata-rata buka pada hari Minggu.
8. Peraturan bea cukai
Nah,
jangan terlena belanja hingga lupa pada peraturan bea cukai. Seperti
tertulis di kartu bea cukai yang kita terima saat kembali ke Indonesia,
nilai barang bawaan dari luar negeri yang bebas pajak tak boleh melebihi
$ 250. Perhatikan juga barang-barang apa yang boleh dan tidak boleh
dibawa masuk ke Indonesia. Untuk pembelian rokok dan alkohol juga ada
batas maksimal tertentu yang harus dipatuhi.
Selamat berbelanja!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar