Rabu, 21 September 2011

Tiga Metode Ampuh Tidur Lelap

DARIPADA selalu mengandalkan obat tidur, baik dari apotek maupun resep dokter, penelitian membuktikan bahwa teknik terapi perilaku kognitif atau CBT dapat membantu Anda menenangkan pikiran sekaligus mengatasi masalah tidur.

Dalam sebuah studi, CBT terbukti bekerja lebih baik daripada obat-obatan. Efeknya pun terasa lebih lama setidaknya satu tahun setelah mempelajari strategi sederhananya. Terapi ini dapat dimulai dengan merileksasikan tubuh, pikiran, dan lingkungan tidur. Berikut tiga metode ampuh nan sederhana yang bisa Anda coba sehingga tak perlu lagi gelisah di malam hari:

a. Bangun jika tidak tidur
Membolak-balikkan badan disertai kecemasan akan membuat otak Anda mengirimkan pesan bahwa tempat tidur adalah tempat stres. Jika tidak bisa tidur, bangun dan lakukan sesuatu seperti membaca buku dan majalah yang membosankan di kamar lain sampai Anda merasa mengantuk.

b. Ketahui kebutuhan waktu tidur
Cari tahu berapa banyak waktu tidur yang benar-benar Anda butuhkan. Ini membantu menilai apakah Anda sudah menjalani tidur malam yang baik. Para peneliti mengatakan beberapa orang penderita insomnia memercayai mereka membutuhkan kurang dari 7 atau 8 jam semalam. Apakah Anda di antara mereka? Untuk mengetahuinya, coba hitung berapa lama waktu tidur yang Anda butuhkan ketika sedang berlibur dan mengalami stres. Atau berapa lama tidur Anda saat terbangun dengan perasaan segar.

c. Bergadang 4-5 malam
Cara ini mungkin terlihat aneh. Namun, nyatanya ini merupakan salah satu strategi yang paling efektif untuk memerangi insomnia yakni dengan membatasi waktu yang Anda habiskan di tempat tidur. Praktisi CBT merekomendasikan begadang selama beberapa malam sehingga Anda akan tidur tanpa terputus. Jangan tidur sampai Anda benar-benar mengantuk merasa seperti Anda bisa tertidur. Cobalah selama akhir pekan. Anda mungkin akan merasa cukup lelah selama beberapa malam sampai tubuh belajar untuk langsung tidur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar