Sabtu, 03 September 2011

Nikah dan Cerai Pengaruhi Berat Badan

APAKAH Anda sudah menikah atau telah bercerai? Kedua kondisi itu ternyata bisa memengaruhi ukuran pinggang Anda, menurut sebuah penelitian baru.

Menurut peneliti yang menggunakan data survei pada lebih dari 10.000 orang guna menyelidiki apakah pernikahan dan perceraian menyebabkan peningkatan berat badan atau penurunan, diketahui, perempuan cenderung mengalami penambahan berat badan setelah hari pernikahan mereka, sedangkan laki-laki paling terpengaruh oleh kerusakan pernikahan.

"Perceraian bagi pria dan pernikahan bagi perempuan mempromosikan peningkatan berat badan yang mungkin cukup besar untuk menimbulkan risiko kesehatan," kata peneliti studi Dmitry Tumin dari Ohio State University di AS.

Potensi kenaikan berat badan setelah menikah atau perceraian paling mungkin dialami mereka yang melewati usia 30 tahun. "Untuk seseorang di pertengahan 20-an, hal itu tidak ada banyak perbedaan dalam probabilitas kenaikan berat badan antara seseorang yang baru saja menikah dan seseorang yang tidak pernah menikah," kata Tumin, seorang mahasiswa doktor di bidang sosiologi.

"Perempuan yang sudah menikah akan sering memiliki peran yang lebih besar di sekitar rumah daripada laki-laki dan mereka mungkin memiliki sedikit waktu untuk berolahraga dan tetap bugar jika dibandingkan dengan perempuan yang tidak menikah," kata Zhenchao Qian, profesor sosiologi di Ohio State University.

"Di sisi lain, penelitian menunjukkan bahwa pria menikah mendapatkan manfaat kesehatan dari pernikahan dan mereka kehilangan manfaat itu saat bercerai dengan kenaikan berat badan mereka," tambah Qian, seperti dikutip dari Yahoo Senin (22/8). Penemuan ini dipresentasikan pada pertemuan tahunan American Sociological Association di Las Vegas, AS.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar