Selasa, 06 September 2011

5 Jurus Antigugup Saat Kencani Wanita

MENJALANI kencan dengan wanita kerap membuahkan rasa gugup bagi pria. Agar Anda terbebas dari serangan tersebut, ikuti trik ini.

Rasa gugup yang kerap menyerang saat melewatkan kencan dengan wanita memang menjadi masalah klasik yang sering dihadapi pria. Biasanya hal tersebut ditandai dengan mata yang tidak fokus, kekhawatiran, mulut kering, wajah tegang, dan terlihat gelisah.

Ya, serangan ini memang wajar terjadi karena pria biasanya bingung harus memulai dari mana perjalanan kencan mereka dengan wanita tersebut. Meski demikian, gejala ini bisa dihilangkan dengan antisipasi sejak dini. Berikut bocorannya, seperti diulas Times of India.

Jaga selalu kontak mata dengan lawan bicara

Jika seorang pria tak mampu untuk memertahankan kontak mata dengan wanita, maka artinya dia tidak nyaman dengan wanita yang berada di depannya. Agar Anda selalu terlihat tenang dan rileks, maka jagalah kontak mata dengan baik terhadap lawan bicara Anda. Ini tak berarti Anda terus menatapnya, tapi setidaknya jagalah kekuatan mata Anda sebagai tanda Anda menghargai lawan bicara.

Jangan lupakan senyuman

Senyum menawan akan bekerja ajaib bagi Anda. Dengan senyum, Anda mengisyaratkan bahwa Anda adalah pribadi yang ramah, fleksibel, dan rendah hati.

Memperlambat perilaku dan gerakan

Kendalikan kecemasan Anda dengan tetap menjaga intonasi suara serta memperlambat gerakan yang Anda lakukan di hadapannya. Dengan cara ini, Anda pun akan terlihat lebih santai dan rileks.

Perhatikan bahasa tubuh

Untuk mengatasi kegugupan, ubahlah cara berpikir Anda dan jangan lupakan bahasa tubuh Anda seperti nada suara, dan gerak tubuh yang mencerminkan kepercayaan diri Anda di hadapannya.

Bicarakan hal yang difavoritkan

Topik pembicaraan juga memegang peran penting menyukseskan pria dalam memerangi kegugupan. Jadi, mulailah menggali topik yang menarik untuk dibicarakan dengannya. Bersikaplah inisiatif dalam menggulirkan sebuah topik pembicaraan. Hal ini akan membantu Anda memecahkan es yang semula menghimpit Anda berdua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar