Senin, 22 Agustus 2011

Makanan Rendah Kolesterol

Sampai saat ini masih banyak orang yang belum memahami apa itu kolestrol, memang orang sering menyebut-nyebut tentang kolesterol tetapi tidak tahu apa yang dimaksud dengan koleterol, sebelum membahas poin utama mari kita bahas dulu pengertian dari kolesterol.
Kolesterol adalah komponen asam lemak dalam darah yang sesungguhnya diperlukan tubuh untuk membentuk hormon, sel dan merawat sel-sel saraf. Tetapi dalam jumlah berlebih kolesterol menjadi ancaman serius bagi tubuh, bahkan bisa menyebabkan kematian. Kadar kolesterol yang berlebihan di dalam darah merupakan penyebab utama dari penyakit jantung dan penyakit pembuluh darah. Kolesterol membentuk bekuan dan plak yang menyumbat arteri dan akhirnya memutusksn aliran darah ke jantung (menyebabkan serangan jantung) dan ke otak (menyebabkan stroke).
Kolesterol yang tinggi (hiperkolesterolemia) tidak terlihat dan seringkali tidak bergejala. Karena itu penting bagi kita untuk secara rutin melakukan check up (periksa darah) setiap 6 bulan dan menjalani pola hidup sehat dengan diet rendah lemak, berhenti merokok, menjaga berat badan dan rutin berolah raga.
Kadar kolesterol terbagi menjadi 2 (dua) bagian:
• Kolesterol HDL (High-Density Lipoprotein), merupakan “kolesterol baik” karena kemampuannya untuk membersihkan pembuluh darah arteri.
• Kolesterol LDL (Low-Density Lipoprotein) atau “kolesterol jahat” yang membuat endapan dan menyumbat arteri.
Ada sejumlah makanan yang bisa menurunkan kadar Low-Density Lipoproptein (LDL) alias kolesterol jahat yang menyebabkan plak di pembuluh darah, dan meningkatkan High-Density Lipoprotein (HDL) alias kolesterol baik yang bisa dimanfaatkan tubuh untuk mengolah vitamin yang larut di dalam lemak.
Untuk menurunkan kadar LDL, Anda harus mengurangi asupan lemak jenuh. Lemak jenuh biasanya ditemukan di produk hewani, misalnya daging, susu, krim, mentega, dan keju. Ada juga lemak jenuh yang berasal dari nabati misalnya santan, minyak kelapa, dan lemak nabati.
Namun banyak pula terdapat jenis makanan yang mengandung lemak tidak jenuh sehingga sangat efektif menurunkan kadar kolesterol, diantaranya :
1. Tahu dan tempe
Tahu dan tempe memiliki kandungan lemak jenuh yang rendah. Sebaliknya, kadar lemak tak jenuhnya boleh dikatakan cukup tinggi. Selain itu, kandungan seratnya juga tinggi guna menurunkan kadar kolesterol darah.
Tapi ingat, meski nikmat tahu dan tempe bisa tidak efektif menurunkan kolesterol bila diolah dengan sembarangan. Misalnya, digoreng dengan minyak jelantah atau dicampur santan. Sebab, santan dan minyak goreng adalah sumber lemak jenuh.
2. Kacang-kacangan
Kacang adalah sumber serat larut yang sangat tinggi. Mengonsumsi serat larut bisa mengurangi kolesterol. Mengonsumsi kacang seperti buncis, kacang merah, kacang panjang secara teratur selama enam minggu bisa mengurangi kadar kolesterol sebanyak 10%.
3. Ikan dan Kerang
Ikan umumnya memiliki kadar lemak jenuh yang lebih rendah daripada daging. Sementara itu, kerang memiliki kadar kolesterol LDL yang bervariasi. Udang yang disebut sebut memiliki kadar kolesterol jahat yang tinggi masih dapat dikonsumsi dengan aman asal tidak melebihi 3 ons (200 miligram kolesterol) sehari. Tentu dengan cara memasak yang rendah kolesterol atau tanpa minyak.
4. Alpukat
Alpukat adalah sumber lemak tidak jenuh yang bisa meningkatkan level HDL. Sayangnya, alpukat tinggi kalori, sehingga harus dikombinasikan dengan sayur-sayuran yang bisa menekan kalori.
Satu buah alpukat berukuran sedang mengandung 300 kalori dan 30 gram lemak tidak jenuh sedangkan kebutuhan tubuh manusia normal adalah 1.800 kalori dan 30 gram lemak tidak jenuh per harinya.
5. Bawang Putih
Sejak ribuan tahun lalu, bawang putih sudah dipercaya mengandung banyak zat yang baik untuk kesehatan manusia. Bangsa Mesir Kuno memakai bawang putih untuk meningkatkan stamina.
Di masa modern, bawang putih dipakai untuk menurunkan kolesterol, mencegah pembekuan darah, menurunkan tekanan darah, dan melindungi tubuh dari infeksi.
Hasil penemuan paling mutakhir, bawang putih bisa mencegah partikel kolesterol menempel di dinding pembuluh darah.
6. Bayam
Bayam mengandung banyak lutein. Lutein adalah zat penting yang bisa menjaga kesehatan dan ketajaman fungsi mata. Lutein juga ternyata bisa menjaga kesehatan jantung karena bisa mencegah lemak menempel di pembuluh darah. Dianjurkan, memakan bayam setiap hari sekitar setengah mangkuk untuk hasil maksimal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar