Selasa, 16 Agustus 2011

Hindari Lima Jenis Makanan Ini Sebelum Terbang

MAKAN sebelum melakukan penerbangan mungkin menjadi kebiasaan sebagaian besar penumpang pesawat. Tetapi, mengonsumsi makanan yang salah sebelum terbang bisa saja mengakibatkan hal yang tidak menyenangkan. Ingatlah untuk minum banyak air dan memeriksa lima makanan yang dilarang untuk di konsumsi sebelum terbang seperti yang kami kutip dari independenttraveler.com :

1. Fast food

Kondisi pesawat yang sedang terbang, memberikan tekanan pergerakan dalam kabin yang berpotensi mengganggu peredaran darah. Ini dapat menyebabkan pembekuan terhadap pembuluh darah termasuk juga penggumpalan darah di kaki. Koran The Times London memaparkan bahwa mengonsumsi makanan cepat saji seperti cheese burger, chiliy dog, dan jenis asupan makanan yang digoreng dengan jumlah yang tidak sedikit akan berdampak terhadap susunan peredaran darah Anda.

2. Makanan dengan kandungan gas

Untuk alasan yang jelas, sangatlah penting untuk menghindari jenis makanan yang mampu mendorong pengembangan udara dalam usus. Tekanan dari goncangan pesawat bisa menaikan tingkat kekembungan perut. Hal ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan Anda dan juga penumpang di sekitar Anda. Beberapa makanan yang nampak sehat justru menjadi pemicu akan hal tersebut. Misalnya bawang, kembang kol, kubis dan kacang rebus, dapat membuat tubuh Anda layaknya balon yang kelebihan udara.

3. Alkohol

Bagi beberapa orang, menenggak sedikit minuman berakohol merupakan ritual sebelum melakukan penerbangan. Ini membantu menghilangkan ketakutan saat terbang di angkasa, serta berfungsi sebagai pil tidur cair. Namun, para dokter mengatakan bahwa mengonsumsi alkohol sebelum atau selama penerbangan seharusnya dihindari. Pada dasarnya hal tersebut akan memberikan dampak negatif terhadap penumpang. Anda akan mendapati kesulitan untuk tidur kembali setelah terbangun.

Eric Rimm, seorang ahli nutrisi dari Harvard Schook of Public Health, mengatakan dalam sebuah majalah kesehatan: "Dikarenakan ada sedikit air dalam darah ketika Anda sedang mengalami dehidrasi, pemusatan alkohol akan menjadi sedikit tinggi dan menyebabkan keracunan lebih cepat dan berpotensi membuat mabuk." Namun, banyak pengguna jalur udara berpendapat bahwa jika mengkonsumsi alkohol adalah keharusan, pusatkan efek minuman keras dengan banyak mengkonsumsi air mineral.

4. Minuman bersoda

Saat melakukan penerbangan terutama untuk jarak yang jauh, bayangkan diri Anda sebagai seorang atlet yang dilarang mengonsumsi Pepsi selama berkompetisi. Anda diharuskan untuk berada dalam kondisi prima. Minuman bersoda dianggap berkontribusi mengakibatkan kekembungan dan kram. Orang-orang di Lufthansa menyebutkan dengan ringkas di situs mereka: "cobalah untuk mengindari minuman bersoda seperti cola, karena itu bisa menyebabkan isi perut Anda berangin dan memberikan efek yang menyebabkan buang air kecil terus-menerus."

5. Makanan dan minuman sembarangan

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Science pada 2008, para peneliti menyarankan bahwa berpuasa selama sekitar 16 jam sebelum penerbangan panjang sebenarnya bisa membantu untuk menangkis jet lag. Buatlah kondisi perut Anda dengan tidak mengonsumsi makanan dan minuman sembarangan. Ini membantu Anda agar terhindar dari segala kemungkinan yang mengganggu pencernaan tubuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar