Rabu, 24 Agustus 2011

Enam Kunci Mudah untuk Langsing

KINI, semakin banyak saja cara baru dan menarik untuk menurunkan berat badan. Namun, tak semua cara itu dianggap mudah dan bisa dijalani semua orang. Berikut adalah beberapa kunci simpel dalam menurunkan berat badan dan sudah teruji secara medis.

a. Mengunyah lebih lama
Dengan mengunyah, makanan akan berubah menjadi cairan di dalam mulut. Sebuah universitas China menemukan bahwa mereka yang mengunyah makanan 40 kali mengonsumsi 12 persen kalori lebih sedikit daripada mereka yang mengunyah hanya 15 kali. Jadi, melahap seperti orang rakus tidak akan membantu menurunkan berat badan. Logikanya adalah bahwa semakin lama Anda mengunyah, lebih banyak waktu yang diperlukan otak untuk menerima sinyal dari perut dalam mengendalikan nafsu makan

b. Keajaiban teh
Dengan senyawa sehat seperti theaflavin dan thearubigins, teh merupakan minuman yang luar biasa untuk melawan lemak. Tetapi para ilmuwan telah mempelajari bahwa protein dalam susu sapi meniadakan kemampuan teh dalam memerangi lemak. Oleh karena itu, menambahkan susu ke teh akan menghilangkan manfaat penurunan berat. Susu skim, yang mengandung sedikit lemak dan vitamin tapi cukup dan kalsium, adalah alternatif yang baik. Sementara itu, teh hitam mengandung antioksidan membuat Anda tetap waspada dan menurunkan risiko serangan jantung. Jangan pula terlalu banyak meminunm teh karena akan menyebabkan efek samping seperti sakit kepala dan mulas.

c. Menu monoton
Cobalah membuat kebosanan terhadao kuliner pada diri sendiri. Riset mengatakan bahwa semakin banyak pilihan makanan setiap hari, lebih tinggi kemungkinan menjadi gemuk. Dengan mengurangi pilihan, semakin besar kemungkinan Anda akan kurang tertarik untuk makan. Studi pun menemukan bahwa ketika orang ditawarkan makanan yang sama, mereka makan lebih sedikit saat mereka terbiasa dengan makanan tersebut.

d. Tidur cukup
Kurang tidur akan membuat Anda gemuk. Sebuah pusat penelitian obesitas di New York menemukan bahwa orang yang kekurangan tidur akan mengonsumsi 300 ekstrakalori per hari daripada mereka yang beristirahat cukup. Tak pelak, para penderita insomnia akan mudah menumpuk lemak hanya dalam beberapa minggu. Kekurangan tidur mengurangi tingkat metabolisme karena tubuh berusaha menghemat energi untuk membantu kegiatan saat terjaga.

Pelambatan ini memicu pelepasan kortisol, hormon yang merespons stres. Kortisol juga meningkatkan nafsu makan sehingga menuntut lebih banyak makanan. Selain itu, kurang tidur menyebabkan tubuh melepaskan lebih banyak ghrelin, yakni hormon penanda rasa lapar, dan kurang leptin, hormon yang memberitahu kapan tubuh kenyang. Ketika hormon-hormon itu rusak, Anda aka makan lebih banyak tidak tahu kapan harus berhenti.

e. Kekuatan protein
Tidak hanya membangun otot, protein juga membantu Anda menyingkirkan timbunan lemak. Sebuah penelitian telah menemukan protein secara signifikan menurunkan hormon ghrelin (penanda lapar), sehingga membuat Anda merasa lebih kenyang. Studi ini juga menemukan bahwa orang yang minum susu berprotein selama enam bulan telah memangkas asupan karbohidrat mereka. Namun, ketika memilih produk protein penting diingat bahwa produks itu rendah kalori dan lemak.

f. Mangkuk kecil dengan garpu
Bukan seberapa banyak makanan yang Anda masukkan ke mangkuk, tetapi ukuran mangkuk itu yang penting. Semakin kecil wadah, semakin sedikit pula makanan yang Anda ambil. Sementara itu, penelitian lain telah menemukan bahwa mereka yang menggunakan garpu akan makan lebih sedikit. Dalam studi tersebut, pengguna garpu akan mengambil gigitan yang lebih besar sehingga akan makan dengan jumlah lebih sedikit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar