Selasa, 19 Juli 2011

Wanita Tak Efisien Packing Pakaian

UNTUK urusan berlibur, banyak wanita piawai mengemas pakaian yang akan dibawa. Hanya saja, mereka umumnya membawa barang dua kali lebih banyak, namun digunakan setengahnya.

Umumnya wanita mengepak barang dua kali lebih banyak dari yang mereka perlukan. Jangan salahkan jika pria kerap merasa sebal melihat persiapan pasangannya saat mengepak barang.

Sebuah survei yang dilakukan terhadap 3.000 wanita menemukan, rata-rata wanita Inggris mengepak 44 item untuk rencana liburan selama dua pekan. Tapi ternyata hanya menggunakan setengah dari yang mereka bawa, yaitu 61 persen.

Sebelum berangkat, wanita akan mengepak 18 atasan, 12 celana atau rok, dan 6 bikini. Kenyataannya wanita hanya akan menggunakan 12 atasan, 6 celana atau rok, dan 3 bikini. Sebagian besar isi tas mereka diperkirakan dipenuhi oleh sepatu, di mana rata-rata wanita membawa 8 pasang sepatu saat berlibur. Demikian dikutip dari Dailymail, Selasa (19/7/2011).

Tak hanya itu saja, diperkirakan isi seluruh barang yang dibawa wanita saat liburan sebesar 1,140 poundsterling atau sekira Rp15,6 juta.

Peneliti menemukan wanita umumnya menghabiskan waktu selama empat jam untuk mengepak barang untukliburan, di mana satu dari 10 responden mengaku mengepak selama 12 jam atau lebih. Mengejutkan bukan?

Meski terdengar mengejutkan, wanita juga membenci momen-momen mengepak barang. Hampir setengah dari mereka, 23 persen responden terkadang dibuat stres dan 21 persen mengaku mengepak barang lebih membuat depresi ketimbang di tempat kerja. Dan, 31 persen responden mengatur sendiri barangnya tanpa dibantu teman.

"Wanita melakukannya untuk merencanakan apa yang akan dihadapinya nanti. Contoh kecil saat akan makan siang, wanita akan mempertanyakan apa yang akan dia makan, apakah cukup ringan, makan berat atau hanya camilan? Itulah mengapa wanita mengepak pakaian lebih banyak untuk keadaan-keadaan tidak terduga. Tidak mengejutkan wanita mengepak lebih banyak sepatu, karena sepatu berbeda pantas dipadukan dengan momen berbeda juga," kata Cary Cooper, Profesor Psychologi Lancaster University.

Lee Mooney, kepala insuransi perjalanan The Co-operative, yang mengadakan survei tersebut mengungkapkan, "Tidak mengejutkan untuk mengetahui banyak wanita yang mengepak lebih banyak dari yang mereka butuhkan. Tidak hanya kebanyakan, tapi masa liburan menjadi masa yang paling boros karena mereka juga menghabiskan uangnya untuk membeli pakaian baru di tempat berlibur."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar