Minggu, 10 Juli 2011

Selera Musik Pengaruhi Hubungan Asmara

PENASARAN dengan kisah asmara Anda yang selalu berakhir di luar harapan? Nah, kesalahan bisa jadi terletak pada selera musik Anda.

Sebuah studi baru menunjukkan bahwa musik benar-benar memprediksi daya tarik seksual. Seperti dikutip situs Times of India, edisi terakhir Psychology of Music meneliti hubungan antara identitas, musik, dan apa yang membuat orang 'klik.'

Selama masa remaja, musik menjadi simbol identitas Anda. Penelitian duo North dan Hargraves mengatakan bahwa musik berfungsi sebagai 'lencana' yang digunakan orang bukan hanya untuk menilai orang lain, melainkan pada saat yang bersamaan juga untuk mengekspresikan gagasannya sendiri. Contohnya, anak yang ingin tampil sebagai sosok pemberontak akan memilih musik yang tampaknya dibuat oleh orang-orang yang memberontak.

Simbol identitas ini juga membantu Anda mencapai keseimbangan antara rasa memiliki, namun tetap original. Anda melakukan hal ini dengan menyukai genre yang disukai teman-teman Anda. Tapi, untuk mencoba tetap menonjol namun tidak benar-benar menjadi orang luar, Anda menemukan seorang artis dalam genre yang tidak dikenal satu orang pun. Namun, pada akhirnya Anda akan masuk ke dalam musik yang mencerminkan jati diri Anda.

Menurut para peneliti, rock berhubungan dengan kesadaran sosial dan pemberontakan, sementara pop dikaitkan dengan nilai-nilai tentang peran gender dan kesesuaian.

Para sarjana Rentfrow dan Gosling menemukan bahwa orang yang menyukai musik blues, jazz, klasik, dan folk lebih liberal dan lebih terbuka terhadap pengalaman. Selain itu, sebuah studi menemukan bahwa kesukaan perempuan terhadap musik country mengurangi daya tariknya di mata pasangan laki-laki potensial. Di sisi lain, minat seorang lelaki terhadap musik country juga membuatnya terlihat kurang menarik bagi perempuan.

Namun, ketertarikan terhadap musik klasik dan heavy metal rock ternyata memiliki efek yang berbeda, tergantung pada apakah Anda seorang lelaki atau perempuan.

''Ketertarikan seorang teman kencan terhadap musik country ditemukan dapat mengurangi daya tarik pada responden dari kedua jenis kelamin. Sebaliknya, minat terhadap musik klasik dan heavy metal rock terbukti bersifat spesifik gender,'' ungkap studi tersebut seperti dikutip situs dailymail.co.uk.

''Ketertarikan terhadap heavy metal rock sangat meningkatkan daya tarik laki-laki, tapi ternyata merugikan kaum perempuan. Adorasi terhadap musik klasik menghasilkan konsekuensi terbalik.''

Musik klasik cenderung meningkatkan daya tarik perempuan di mata lelaki. Tapi musik tersebut menghasilkan efek yang sebaliknya pada lelaki. Selain itu, ditemukan pula bahwa lelaki lebih tertarik terhadap perempuan yang memiliki selera musik sama dengannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar