Seks Ramah Lingkungan, Harus Dicoba!

MENGULAS isu ramah lingkungan, hal yang berkaitan tak melulu item busana ataupun gadget. Untuk memberikan kontribusi bagi keberlangsungan bumi tercinta, eco friendly sex juga menjadi solusi.

Apakah Anda ingin berkontribusi untuk meredam isu pemanasan global? Selain melakukan langkah-langkah umum dalam kehidupan sehari-hari, aksi go green juga bisa diterapkan saat di ranjang.

Lantas, apa saja yang perlu dilakukan? Idiva memberikan ulasannya.

Matikan lampu

Sebelum bercinta, tak ada salahnya mematikan lampu kamar tidur. Tindakan ini tak hanya menghemat uang, tetapi juga melindungi bumi terhadap pemanasan global.

“Penggunaan listrik yang besar akan berpengaruh pada keberadaan karbondioksida yang merupakan salah satu polutan utama penyebab pemanasan global,” kata Ajav Kulkarni, pakar lingkungan.

Nyalakan lilin

Jika ingin menggunakan lilin aromaterapi untuk mengatur mood bercinta, pastikan lilin terbuat bahan yang ramah lingkungan, misalnya material kedelai. “Lilin kedelai merupakan produk yang ramah lingkungan dan tidak memancarkan karbonmonoksida,” tambah Kulkarni.

Minyak organik untuk pijat

Minyak essential organik sifatnya sangat natural sehingga tidak berbahaya untuk lingkungan. “Minyak ini disuling dari tanaman organik yang tidak menggunakan pestisida,” ujar Kulkarni.

Mandi bersama

Tahukah Anda, mandi bersama di  bawah shower dapat mengurangi penggunaan air hampir setengah kali lipat? Selain hemat energi, aksi ini pun dapat merekatkan keintiman Anda berdua.

Gunakan kondom lateks

“Lateks merupakan bahan yang ramah lingkungan dan tidak menimbulkan efek buruk bagi lingkungan,” kata Kulkarni. Selain itu, jangan membuang kondom bekas Anda ke dalam toilet karena dapat menghalangi saluran pembuangan. Sebagai alternatif, bungkus kembali kondom dan buang di tempat sampah.

Lingerie eco friendly

Lingerie yang ramah lingkungan biasanya terbuat dari bahan alami seperti bambu dan katun yang tidak membahayakan lingkungan.

Sex toys bertenaga surya

Solar powered sex toys tidak memerlukan pengisian tenaga listrik. “Yang perlu Anda lakukan adalah meletakkan mainan tersebut di bawah sinar matahari selama beberapa waktu setiap harinya untuk mengisi tenaganya sebelum Anda gunakan,” jelas Kulkarni.