ANDA takut mengikat komitmen dalam lembaga pernikahan? Kalau memang iya, jangan menularkan ketakutan Anda pada sahabat. Ada beberapa topik pembicaraan yang tidak boleh Anda usik.
Jadi ketika menemani sahabat mempersiapkan segala hal seputar pernikahan, jangan sampaikan lima hal berikut, seperti dilansir Readers Digest.
“Dapatkan apapun yang kamu mau. Ini akan jadi harimu!”
Aspek keuangan dalam sebuah pesta pernikahan bersifat pribadi dan sangat sensitif. Jangan melibatkan diri Anda pada obrolan soal ini.
Jangan menyarankan live band dan DJ, kue pengantin tujuh tingkat, dekorasi penuh di berbagai sudut gedung pernikahan, dan segala pemandangan menakjubkan lain yang ingin Anda lihat di pesta pernikahan sahabat.
Jika kemampuan finansialnya dan calon pasangan hidupnya mencukupi, dia pasti akan memenuhi semua keinginan di hari bahagia.
“Kenapa kamu enggak mengundang…”
“Kenapa kamu enggak mengundang adik saya, teman kos kita sewaktu di kampus, kenalan pria di kafe, mantan pacar kamu?” Seperti halnya biaya pernikahan, soal undangan juga bukan urusan Anda. Kedua calon pengantin yang berhak bernegosiasi, kecuali Anda dimintai pendapat.
“Kamu mau pakai gaun pengantin warna putih?”
Setiap wanita, meski akan menjalani pernikahan kedua, memiliki hak untuk memakai warna gaun apa saja yang dia inginkan. Sekali lagi, kalau Anda dimintai masukan, Anda bisa memberikan saran pilihan gaun pengantin yang tidak lagi monoton warna putih.
Celebration.com mencatat bahwa gaun pengantin tradisional putih sebenarnya berasal dari Roma kuno, di mana putih merupakan warna perayaan, bukan simbol kemurnian. Gaun pengantin kontemporer dengan multiwarna semakin menjawab keinginan sebanyak mungkin calon pengantin.
“Kapan kamu akan memulai sebuah keluarga?”
Ini juga bukan urusan Anda. Anda bisa berkomentar soal gaun pengantin, dekorasi bunga-bunga indah, cuaca, dan sebagainya, tapi jangan berbicara tentang anak. Kamu tidak akan pernah tahu, mungkin ada “roti di dalam oven” alias dia sudah hamil. Please, jangan mulai bergosip!
Apa saja tentang perceraian
Semua orang tahu, statistik perceraian menukik tajam dengan berbagai alasan yang melatarbelakangi. Bukan tak mustahil bila ketakutan banyak orang terhadap institusi pernikahan lantaran berita-berita soal perceraian selebriti.
Jadi, jangan pernah mengangkat topik perceraian sebagai lelucon, bahkan jangan pernah mengucapkan kata itu! Dan, jangan pula bertanya tentang perjanjian pranikah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar