Senin, 16 Mei 2011

Tips Pilih Celana Jins Putih

BOSAN dengan celana jins biru atau hitam yang setiap saat Anda kenakan? Tidak ada salahnya mengganti setelan andalan dengan celana jins putih yang cocok untuk bergaya santai.

Tapi, celana jins putih bisa menjadi pengalaman mengerikan mulai dari ukurannya yang terlalu ketat, terlalu melar, sampai membuat tubuh terlihat lebih gemuk daripada normal. Nah, berikut ini adalah sejumlah poin penting yang harus diperhatikan ketika Anda ingin membeli satu untuk dikenakan:

Ukuran
Kecuali Anda bertubuh langsing semampai, hindari celana jins putih yang terlalu ketat. Celana yang menempel ketat bisa menonjolkan kekurangan-kekurangan tubuh yang sesungguhnya ingin Anda sembunyikan. Misalnya, timbunan lemak di paha atau selulit yang menjengkelkan.

Bahan
Untuk alasan yang sama seperti di atas, berhati-hatilah memilih material celana. Sebaiknya, pilih bahan denim yang kuat. Bahan tersebut juga menghindari timbulnya jiplakan celana dalam Anda, yang dapat menjadi bencana besar dalam penampilan.

Warna
Nuansa warna off-white, dirty white, atau krem bisa Anda jadikan pilihan alih-alih warna putih murni. Warna-warna tersebut juga dapat menyamarkan noda atau kotoran dengan lebih baik.

Tren
Model jins favorit musim ini antara lain flare-leg atay bell-bottom. Tren tersebut memang mampu membuat tampilan jadi kian mengagumkan. Tapi, versi high-waisted bisa membuat tubuh terlihat lebih tambun.

Coba celana jins bermodel cropped style, yang memungkinkan Anda memamerkan alas kaki kesayangan. Selain itu, model skinny-leg juga bisa dijadikan alternatif yang jauh lebih aman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar