Rabu, 27 April 2011

Polusi Jakarta Capai 64 Persen

JAKARTA--MICOM: Akibat penggunaan transportasi, kondisi polusi kota Jakarta mencapai angka tertinggi sekitar 64 persen. Karena itu masyarakat perkotaan dianjurkan menggunakan bahan bakar gas (BBG) yang lebih ramah lingkungan. Hal tersebut terungkap pada acara Media Gathering PT Medco E&P Indonesia, di Jakarta, pekan lalu.

Direktur Utama PT Medco E&P Indonesia, Budi Basuki, mengatakan tingginya polusi antara lain disebabkan kemacetan rutin setiap hari di Ibu Kota, yakni kecepatan kendaraan 20 km/jam. "Angka polusi tersebut menunjukan Jakarta sebagai kota tertinggi polusinya di Indonesia," cetus Budi.

Ia menyatakan pihaknya serius mengkampanyekan BBG dalam skala besar dengan prioritas utama menjadi pionir peduli lingkungan.Misalnya 26 unit mobil operasional Medco di kantor Jakarta akan menggunakan BBG yang dapat menghemat sampai dengan Rp 796 juta pertahun dan mengurangi emisi sebesar 380 ton CO2 atau lebih rendah 25 persen dibandingkan mobil yang menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM).

Terkait Hari Bumi tanggal 26 April mendatang ,ia berharap kampanye penggunaan bahan bakar hemat energi dan ramah lingkungan seperti BBG dapat terus digalakkan terutama masyarakat perkotaan.

Praktisi lingkungan Erwin Wijaya dalam acara itu mengatakan kendaraan yang menggunakan BBG selain ramah lingkungan ,mesin kendaraan lebih bersih dan awet,tidak ada residu."Harganya juga jauh lebih murah Rp3.100/liter setara peremium," kata Erwin yang mempresentasikan penggunaan BBG untuk mobil.Ia mengaku menggunakan mobilnya dengan BBG.Namun ia menyayangkan saat ini hanya baru ada enam stasiun penyaluran bahan gas (SPBG).Ia berharap perizinan spbg dapat dipermudah pemerintah.

Hemat dia, jika masyarakat mau mengalihkan energi BBM ke BBG maka dana subsidi BBM bisa dipergunakan ke bidang pendidikan dan kesehatan masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar