REPUBLIKA.CO.ID, “Hahhh…Jakarta….Jakarta…. Jakarta,” ujar Bruno Mars sambil menggelengkan kepala. Agaknya pria bernama asli Peter Gene Hernandez ini kaget mendapatkan sambutan yang begitu meriah saat menginjak kaki untuk pertama kalinya di Indonesia.
Namanya tak henti diteriakan pengunjung konsernya yang umumnya perempuan. Tak henti pula lagu-lagunya dinyanyikan secara koor. Membuat Gedung Istora Senayan bergoyang di Selasa malam yang cerah itu.
Ketika promotor musik Java Musikindo membuka penjualan tiket konser Bruno Mars, kurang dari 7 jam sekitar 7 ribu tiket konsernya habis terjual. Padahal harga yang dibandrol cukup mahal Rp 500 ribu hingga Rp 600 ribu.
Agaknya Bruno pun tak mau mengecewakan penggemarnya. Membuka konsernya dengan single hits 'The Other Side' para penonton langsung disuguhkan vokalnya yang prima dan seksi, serta aksi panggungnya yang menyenangkan. Malam itu Bruno sebenarnya tampil biasa saja.
Usai dengan lagu pertama, Bruno yang malam itu tampil dengan full band mulai menunjukkan identitasnya sebagai anak pantai Hawai lewat lagu ‘Billionaire’ yang berirama reggae. Lagu yang seharusnya menjadi solo debut Travie McCoy, namun malah membuat kita lebih menyukai Bruno ketimbang penyanyi utamanya. Nuansa reggae juga terdengar lewat lagu 'Lazy Song', 'Count on Me', dan 'Liquor Store Blues'.
Bruno lahir di Honolulu, Hawai pada 8 Oktober 1985. Ayahnya, Pete, adalah pemain perkusi. Sedangkan sang ibu, Bernie, yang berdarah Filipina dan keturunan Puerto Rico, adalah seorang penari hula.
Sejak kecil, sang ayah memanggilnya Bruno. Nama yang berasal dari pegulat terkenal zaman itu, Bruno Sammartino. Nama tersebut dilekatkan padanya karena saat berusia 2 tahun, sang bayi bertubuh gempal, mirip seorang pegulat.
Gemuruh tak kunjung usai saat Bruno melantunkan lagu-lagu cinta yang begitu memanjakan telinga para perempuan. Ya… malam itu memang Bruno pilih kasih. “Ini untuk semua perempuan Indonesia,” katanya.
Lalu lagu-lagu dengan lirik romantis dinyanyikan, meremukkan hati setiap penonton perempuan. “Beautifull girl all over the world, They got nothing on you…” dendangnya. Kemudian ‘Marry You’ yang memiliki lirik yang tak kalah manja serta musik yang ceria dan unik, menebarkan semangat yang luar biasa di dalam gedung pertunjukan. “Hey baby, I thing I wanna marry you!,” teriak Bruno.
'Just The Way You Are' lalu didaulat sebagai lagu penutup malam itu. Liriknya yang menceritakan penerimaan yang luar biasa terhadap seorang perempuan, tidak gombal namun terasa manis, tak ayal membuat lagu ini merajai tangga lagu dunia.
Penonton tak kunjung beranjak dari tempat mereka begitu lagu tersebut usai. “We want more… we want more…,” teriak para penonton, seakan tak rela konser malam itu ditutup begitu saja. Tak mau membuat para penonton kecewa, Bruno dan bandnya kembali ke atas panggung dan menggebrak dengan lagu 'Runaway Baby'
“Saya janji akan datang lagi ke Jakarta segera,” ujarnya. Selamat malam Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar